LEDadalah contoh yang paling mudah dilihat karena energi listrik yang diterima kemudian diubah menjadi cahaya. Transducer yang menjadikan cahaya sebagai input memiliki penerapan pada photo dioda, photo resistor, dan berbagai komponen lain yang menggunakan cahaya sebagai penentu nilai. Baca juga: Pengertian dan Fungsi Dioda Bridge. 3. Aktuator
Bagi pemilik kendaraan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen kopling dalam sebuah kendaraan. Kopling merupakan komponen dalam sistem transmisi yang mana menghubungkan antara poros engkol dan poros gigi dalam sistem transmisi. Fungsi kopling mobil antara lain adalahSistem kopling pada mobil sendiri terbagi menjadi beberapa jenis jenis kopling mobil, salah satunya adalah jenis kopling mekanik. Untuk kopling mekank sendiri, cara kerja sistem kopling diatur handel kopling. Nah berikut ini beberapa komponen kopling mekanik dalam sebuah kendaraan beserta Clutch Pedal Pedal Kopling Clutch pedal adalah komponen input yang berfungsi untuk mengubah serta meringankan dalam pengendalian kopling. Kerja dari pedal ini nantinya menggunakan pengungkit yang mana pada ujung pedal terdapat enngsel. Di bagian bawah engsel ini terdapat push rod yang dihubungkan pada piston master silinder. Keras atau tidaknya penekanan kopling sangat dipengaruhi penjang dari pedal itu, dalam komponen ini terdapat penyetelan ketinggian kopling serta free play. Biasanya penyetelan ini berada di bagian bawah namun lebih efektif ketika diletakkan dalam pedal. Tak hanya membuat lebih mudah, namun penyetelan dapat dilakukan tanpa membutuhkan banyak Master cylinderFungsi dari master silinder ini mengubah energi mekanis ke dalam tekanan hidrolis. Entah itu pada bagian rem ataupun pada bagian kopling yang mana menggunakan penggerak hidrolik. Namun fungsi dari master silinder pada rem tentunya berbeda pada bagian kopling mobil. Dalam sistem kopling, biasanya hanya menggunakan tipe master silinder sederhana dengan satu piston di dalamnya. Untuk reservoirnya sendiri masih menggunakan jenis reservoir minyak rem, sehingga terdapat selang penghubung dari reservoir dan Actuator CylinderFungsi komponen ini sebenarnya sama saja dengan master dilinder, hanya saja bedanya komponen ini memiliki fungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolis ke dalam gerakan mekanis. Komponen ini memiliki 2 jenis, yaitu tipe dalam dan luar. Untuk tipe luar terdapat master aktuator yang ada di luar rumah kopling. Sedangkan untuk tipe dalam letaknya berada di dalam rumah Hydrolic Clutch PipePipa hidrolis biasanya tidak jauh berbeda dengan jenis selang lainnya. Meskipun berfungsi untuk menyakurkan tekanan hidrolis, namun pipa ini tidak berbahan dasar besi dengan bentukan beberapa tipe yang menggunakan tipe pipa besi yang mana hanya terletak pada kedua ujung selang. Namun kebanyakan juga ada yang menggunakan jenis high pressure flexible pipe yang mana berbahan dasar fleksible namun tetap dapat menahan adanya tekanan Release ForkKomponen ini memiliki fungsi mengkonversikan energi mekanis yang berasal dari output aktuator silinder yang mana menuju release bearing. Sama seperti pedal kopling, komponen ini bekerja menggunakan prinsip pengungkit. Yang mana panjang lengan fork akan sangat mempengaruhi kekerasan pada penekanan Release BearingKomponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan tekanan yang berasal dari releasi fork yang berguna menekan pada area pegas diafragma. Bentuk dari release bearing ini seperti bantalan roller. Sehingga untuk meminimalkan terjadinya efek gesekan di dalamnya, sehingga release bearing diletakkan dalam bantalan Pressure PlatePlat penekanan ini memiliki fungsi untuk menekan kampas kopling sehingga tidak terjepit dengan flywheel. Komponen ini berbentuk seperti piringan yang berbahan dasar besi tuang yang tebal. Bentuk seperti ini dikarenakan kerja plat penekan yang harus mampu untuk menekan plat kopling dalam kekuatan tinggi tanpa menyebabkan aus maupun keolengan plat. Posisi piringan ini berada setelah kampas kopling yang mana terhubung dengan clucth cover. Sehingga putaran plat penekan dan flywheel memiliki RPM yang Clutch CoverFungsi dari komponen ini adalah housing dari berbagai komponen semisal pegas diagfragma dan pressure plate. Cover ini berada di bagian luar menyelimuti kampas kopling. Posisinya dibaut dengan flywheel, sehingga saat flywheel berputar tentu saja clutch cover dan komponen lainnya di dalamnya akan ikut FlywheelSebenarnya komponen ini masuk ke dalam komponen mesin. Namun dalam sistem kopling mobil manual, flywheel masuk ke dalam komponen kopling mekanik. Fungsi dari komponen ini digunakan menjepit kampas kopling dengan pressure plate. Selain itu, flywheel juga berfungsi sebagai rumah Clutch DiscPosisi dari kampas kopling ini berada di antara pressure plate dan flywheel. Saat kondisi terhubung, maka kampas akan terjepit flywheel serta pressure plate yang menyebabkan putaran dapat dihubungkan. Ketika kondisi kampas rengga, maka tentu saja putaran yang berada dari mesin dapat terputus. Pada bagian tengah, ada beberapa komponen di dalam clucth disc, antara lain adalahClucth Hub, yang terhubungkan dengan poros transmisi dengan memiliki Dumper, rangkaian pegas spiral yang memiliki fungsi meredam getaran ketika kopling terhubung dengan pressure Plate, memiliki fungsi memperhalus kerja dari kopling itu tadi penjelasan mengenai beberapa komponen kopling mekanik beserta fungsinya. Tiap jenis kopling tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun meskipun begitu, sebagai pemilik mobil penting mengetahui cara merawat kopling yang baik. Sehingga kopling mobil anda terhindar dari resiko-resiko kerusakan yang bisa saja terjadi.
7 Berapakah sudut yang dibutuhkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor 2 tak. a. 700° b. 540° c. 180° d. 360° e. 720° 8. Dibawah ini yang bukan merupakan keuntungan motor 4 langkah adalah. a. Efisien dalam penggunaan bahan bakar b. Konstruksi rumit c. Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah d. Uploaded byIwan Bin Smith 100% found this document useful 2 votes10K views7 pagesDescriptiontrtyuhthuoiOriginal TitlekoplingCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes10K views7 pagesKoplingOriginal TitlekoplingUploaded byIwan Bin Smith DescriptiontrtyuhthuoiFull description 4 Sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi ruang tertentu . 5. Alat untuk mendeteksi / mengukur suatu besaran fisis berupa variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia dengan diubah menjadi tegangan dan arus listrik disebut.. 6. Uploaded byASept Vd 0% found this document useful 0 votes250 views6 pagesDescriptionkoplingCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes250 views6 pagesSoal Sistem KoplingUploaded byASept Vd DescriptionkoplingFull descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kondisiinilah yang sering disebut para mekanik dengan istilah kopling selip. Pedal gas masih dapat dimainkan, gigi transmisi pun dapat dipindah-pindahkan, tapi mobil seolah tidak bertenaga. Yang paling jelas terkena dampaknya adalah pompa injeksi. Bukan apa-apa, komponen ini terdiri dari logam-logam yang saling bersinggungan. Air yang
Kopling adalah komponen yang berperan utama yang membuat mobil menjadi mulus dalam setiap perpindahan gigi bagi pengguna transmisi manual. Kopling pada dasarnya digunakan untuk membantu transmisi dalam setiap perpindahan yang dilakukan dengan cara memutus putaran mesin untuk waktu sementara. Letak kopling yang berada diantara mesin dan transmisi menjadikannya komponen yang sering diganti karena terjadinya keausan pada clutch disknya. Pada mekanisme kerjanya, kopling terbagi menjadi dua jenis yaitu kopling yang menggunakan hidrolik dan kopling yang menggunakan mekanik. Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu menekan pegas diafragma agar untuk melepas clutch disk yang menempel pada flywheel sehingga putaran mesin akan terputus ke transmisi. Kopling mekanik adalah jenis kopling manual yang digunakan diawal - awal perkembangannya menggunakan kawat baja yang terhubung antara pedal kopling degan shifork. Sedangkan kopling hidrolik adalah kopling yang menggunakan media cairan yang cara kerjanya dengan ditekan pada master silinder yang terhubung ke silinder piston pada shifork. Pada saat ini, hampir semua pabrikan telah menggunakan kopling hidrolik pada produk mobil yang dibuatnya. Ini karena daya tahannya dan efisiensi dalam pemakaiannya. Jenis kopling mekanik rawan akan ketahanan dari kawat bajanya yang sewaktu - waktu dapat putus jika masa pakainya sudah terlalu lama. Begitupun dengan kopling hidrolik, kebocoran cairan bisa saja terjadi kapan pun. Jadi keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Mari kita cari tahu perbedaan diantara keduanya, 1. Harga Kopling mekanik yang menggunakan kabel baja harganya lebih murah, ini karena perawatannya yang mudah dan harga kabelnya yang tidak terlalu mahal. Sedangkan kopling hidrolik harganya lebih mahal, ini karena memag pada jenis kopling ini lebih banyak komponen yang digunakan seperti master silinder, pipa dan master silinder. Sehingga membutuhkan perawatan ekstra serta harga sparepartnya yang juga lebih mahal dibanding kabel baja pada kopling mekanik. 2. Perbaikan Sebenarnya pada jenis kopling mekanik membutuhkan perbaikan yang lumayan merepotkan jika tiba-tiba kabel putus dalam jangka waktu tertentu. Jika ini terjadi, proses penyambungan kabel akan sangat sulit. Jika pun masih bisa disambung, hasil pelepasan kopling tidak sebaik dibanding hanya itu, kita juga harus sering menyetelnya dimana keausan pada clutch disk akan berpengaruh pada tinggi pedalnya. Oleh karenanya, penggantian dengan yang baru adalah pilihan yang baik. Sedangkan pada jenis kopling hidrolik, tidak membutuhkan penyetelan layaknya pada jenis kopling mekanik. Ini karena silinder piston akan menyetel dengan otomatis sesuai dengan tingkat ketebalan clutch disk nya. 3. Keunggulan Kopling mekanik yang menggunakan kabel baja rentan terhadap korosi karat dan dapat pecah dengan mudah setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu. Kopling mekanik membutuhkan pelumasan secara berkala yang harus sering kita perhatikan. Dan, ii mungkin akan menabrak jika kabel tertekuk. Anda tidak perlu kwatir tentang semua ini jika anda menggunakan kopling hidrolik. Dengan media cairan, kopling hidrolik bekerja lebih baik dan tidak memerlukan perawatan rutin. Seseorang mungkin harus mengganti cairan setela beberapa tahun untuk kinerja yang lebih baik. Perbaikan kopling hidrolik agak mahal jika terjadi kebocoran. Tetapi, hidrolik jauh lebih baik dalam hal kwalitas. Kesimpulan Jadi, ini adalah perbandingan kopling hidrolik dengan kopling mekanik. Anda dapat memilih mobil sesuai dengan keinginan anda dan keuangan anda.
Kursusmekanik motor online lebih terjangkau dan Anda bisa menghemat 12 juta lebih. Anda bisa mendapatkan KEUNTUNGAN. Karena setiap pendaftar berkesempatan menjadi marketing ecourse ini dengan margin keuntungan yang signifikan, bahkan diantara mereka sudah
1. Konsep dasar fungsi dan kerja Komponen pengoperasian unit kopling Seperti telah dijelaskan di depan kopling berfungsi untuk memutus dan menghubungkan penyaluran tenaga mesin ke roda penggerak. Untuk mengoperasikan fungsi tersebut, pada kendaraan ada dua macam yaitu sistem mekanik dan sistem hidrolik. Sistem mekanik untuk memindahkan tenaga kaki melalui pedal kopling disalurkan kabel baja ke pengungkit Throwout lever. Sementara pengoperasian sistem hidolik tenaga disalurkan melalui minyak rem yang dirangkai sedemikkian rupa sehingga dapat mengoperasikan kopling. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 18. Pengoperasian unit kopling sistem mekanik menggunakan kabel baja yang menghubungkan pedal kopling dengan tuas pembebas kopling. Saat pedal kopling diinjak, maka akan menarik kabel kopling yang diteruskan dengan menggerakan tuas pembebas kearah menekan pegas kopling. Sehingga plat kopling bebas tak terjepit oleh plat tekan. Saat pedal dilepas, maka pedal kopling akan dikembalikan pada posisi semula oleh pegas pengendali pedal 8. Sementara tuas kopling akan kembali pada posisi semula oleh pegas diafragma. Gambar 1 8. Pedal Kopling Sistem Mekanik Sistem yang kedua adalah pengoperasian secara hidrolis dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini. 33 Gambar 19. Pedal Kopling Sistem hidrolis. Pengoperasian kopling sistem hidrolis ini memanfaatkan tekanan hidrolis minyak. Pedal kopling dalam hal ini berfungsi untuk menekan minyak yang ada pada master silinder dan selanjutnya disalurkan kesilinder kopling. Tekanan minyak selanjutnya mendorong tuas pembebas dan bantalan tekan menekan pegas diafragma. Proses ini menyebabkan kopling memutuskan hubungan antara mesin dengan sistem pemindah tenaga. Posisi saat pedal kopling dilepas, pedal akan dikembalikan keposisi semula oleh pegas pengembali. Sementara plunger master silinder akan kembali oleh pegas plunger yang ada di dalam master silinder. Karena tekanan sudah tidak ada, plunger dan tuas pembebas akan dikembalikan keposisi semula oleh pegas pengembali dan pegas diafragma. Konstruksi master silinder kopling hidrolis seperti terlihat pada gambar 20 berikut ini. Gambar 20. Master silinder kopling hidrolis. Konstruksi master silinder dalam gambar tersebut, penampung minyak hidrolisnya Reservoir terpisah dan dihubungkan menggunakan pipa elastis. Minyak hidrolis dari reservoir melalui pipa ke master silinder melalui saluran penghubung pipe joint. Pada saat handel kopling diinjak, tenaganya dipindahkan ke push rod dan mendorong unit plunyer bergerak kearah kiri. Gerakan ini melawan pegas pengembaali plunger return spring dan menekan minyak hidrolis keluar dari master silinder melalui ujung sebelah kiri, masuk ke pipa penghubung menuju ke silinder kopling. Karena sesuatu penyebab, jumlah minyak hidrolis tentu akan berkurang khususnya karena kebocoran atau katup check kotor atau macet. Untuk menjaga agar minyak hidrolis dalam sistem tetap jumlahnya, maka perlu penambahan. Penambahan minyak hidrolis ini diambil dari minyak persediaan direservoir. Caranya, saat unit plunger bergerak kekanan saat pedal kopling dilepas, maka minyak dari reservoir akan masuk kesistem melalui katup check check valve. Dengan demikian minyak 35 Berkurangnya minyak hidrolis dalam sistem operasional kopling hidrolis akan menyebabkan langkah tekan pedal kopling berkurang, atau kemungkinan gerakan pedal tidak tersalurkan hingga ke tuas pembebas kopling. Bila ini terjadi maka fungsi kopling tidak dapat dilaksanakan, berarti proses pemutusan hubungan tenaga dari mesin ke sistem pemindah tenaga tidak dapat dilaksanakan, dan tenaga mesin akan selalu terhubung tidak dapat diputuskan oleh kopling. Silinder kopling kopling berfungsi merubah tenaga hidrolis pengoperasian kopling menjadi tenaga mekanik, untuk mendorong tuas pembebas kopling. Tekanan minyak hidrolis dari master silinder diteruskan melalui pipa dan masuk ke silinder kopling dari ujung sebelah kanan mendorong piston silinder kopling dan diteruskan ketuas pembebas kopling melalui push rod . Konstruksinya seperti terlihat pada gambar 21 berikut ini. Gambar 21. Silinder kopling sistem hidrolis. Pada silinder kopling dilengkapi dengan baut bleeding bleeder plug yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari sistem hidrolis. Seperti diketahui bila sistem hidrolis kemasukan udara, maka sistem akan terganggu kerjanya. Hal ini karena saat terjadi penekanan, maka tekanan tersebut mengkompresikan udara tersebut baru menekan minyak. Bila jumlah udaranya banyak maka terjadi penekanan dari master silinder, namun piston silnder kopling tidak bergerak. Oleh karena itu udara harus dikeluarkan dari sistem hidrolis. Pada silinder kopling juga dilengkapi dengan boot, yaitu karet penutup yang elastis untuk mencegah kotoran masuk kesilinder kopling. Karet penutup ini sangat penting mengingat posisi silinder kopling berada dibawah kendaraan, yang tentunya sangat banyak berbagai kotoran dapat mengenainya. Kotoran tentu akan menyebabkan kerusakan, bila sampai masuk kesilinder kopling. Sistem pengoperasian kopling untuk kendaraan berat seperti Bus, Truk, atau alat berat lainnya, sering dilengkapi dengan Boster. Boster adalah unit perlengkapan yang dipergunakan untuk meringankan tenaga untuk mengoperasi-kan kopling. Perlengkapan ini dioperasimengoperasi-kan menggunamengoperasi-kan kevacuman, pada mesin diesel biasanya diambil dari pompa vacum yang dipasang pada sisi belakang alternator. Untuk membandingkan antara sistem yang pakai boster dengan sistem yang tidak menggunakan boster dapat dilihat pada gambar 22 berikut ini. Keduanya menggunakan sistem hidrolis, yang menggunakan boster, unit boster dipasang pada silinder slave. 37 Gambar 2 2. Perbandingan Unit Kopling Sistem Boster Konstruksi boster yang dipasang pada silinder kopling dapat dilihat pada gambar 23 berikut ini. c. Rangkuman 2 1 Kopling merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memutus dan menghubungkan tenaga dari sumber tenaga mesin ke roda kendaraan pemakai/ penggunaan tenaga. 2 Sistem pengoperasian kopling merupakan mekanism e pengendalian fungsi kopling yang dilakukan oleh pengemudi. Sistem pengoperasian kopling memungkinkan pengem udi dengan mudah memutus dan menghubungkan kopling sesuai dengan yang diinginkan. 3 Terdapat dua macam sistem pengoperasian kopling yaitu sistem mekanik dan sistem hidrolis. 4 Komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah sebagai berikut a Pedal kopling berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengemudi melalui injakan kakinya, dalam upaya mengendalikan kerja kopling. bKabel kopling berfungsi untuk memindahkan gerakan tenaga injakan kaki pengemudi pada pedal kopling, ke tuas pembebas kopling. c Batang ulir pada ujung kabel kopling yang berhubungan dengan tuas pembebas berfungsi untuk mengatur gerak bebas tuas pembebas. dPegas pengendali pedal kopling, berfungsi untuk mengembalikan posisi pedal kopling setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling. 39 5 Komponen pengoperasian kopling sistem hidrolis adalah sebagai berikut a Master silinder kopling, berfungsi untuk merubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan minyak hidrolis. b Pipa hidrolis berfungsi untuk menyalurkan tekanan hidrolis yang dihasilkan dari master silinder kopling. c Silinder kopling berfungsi merubah tekanan hidrolis dari master silinder menjadi gerak mekanis yang disalurkan ke push rod dan diteruskan ke tuas pembebas kopling. d Boster kopling berfungsi untuk meringankan tenaga injakan pedal kopling. Komponen ini hanya dipergunakan pada kedndaraan berat. d. Tugas 2 1Amati sistem pengoperasian kopling yang dipergunakan pada salah satu mobil yang ada di bengkel otomotif! Jelaskan cara kerja sistem tersebut dengan disertai gambar skemanya! 2Seorang pengemudi mengeluhkan injakan pedal koplingnya terlalu sedikit. Apa analisis anda dan apa yang perlu anda lakkukan untuk mengatasi permasalahan pengemudi tersebut? Apayang dihasilkan oleh Enterprise Data Warehousing? Enterprise data warehouse (EDW) adalah database, atau kumpulan database, yang memusatkan informasi bisnis dari berbagai sumber dan aplikasi, dan membuatnya tersedia untuk analisis dan penggunaan di seluruh organisasi. EDW dapat ditempatkan di server lokal atau di cloud.

1. Letak sistem kopling pada kendaraan terletak di ... a. Antara mesin dan transmisi b. Antara transmisi dan differential c. Antara mesin dengan poros propeler d. Antara transmisi dengan poros exle e. Antara mesin dengan differential 2. Fungsi kopling pada kendaraan adalah ... a. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke differential b. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke mesin c. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke differential d. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi e. Untuk memutus dan menghubungkan putaran dari transmisi ke roda 3. Apakah fungsi dari release fork pada sistem kopling ... a. Untuk menekan dan membebaskan plat kopling b. Untuk menekan dan membebaskan plat penekan c. Untuk menekan dan membebaskan release bearing d. Untuk menekan dan membebaskan putaran fly wheel e. Untuk mnekan dan membebaskan clutch cover 4. Bagian dari sistem kopling yang bersinggungan langsung dengan fly wheel adalah ... a. Pressure plate b. Clutch disc c. Release bearing d. Release fork e. Diafragma spring 5. Komponen pada sistem kopling yang berfungsi untuk menekan langsung plat kopling agar berhubungan dengan fly wheel adalah ... a. Clutch disc b. Release fork c. Master silinder d. Pedal kopling e. Pressure plate 6. Torsion damper pada plat kopling berfungsi untuk ... a. Meredam kejutan saat kopling berhubungan b. Bidang gesek plat kopling c. Untuk menghubungkan plat kopling dengan poros input transmisi d. Untuk membebaskan plat kopling e. Untuk memberi tekanan pada plat kopling 7. Cushion plate pada plat kopling berfungsi untuk ... a. Sebagai bidang gesek kopling b. Untuk menghubungkan plat kopling dengan poros input transmisi c. Untuk menekan plat kopling d. Untuk membebaskan plat kopling e. Untuk memperlembut saat kopling berhubungan 8. Pada sistem kopling hidrolik, komponen yang berfungsi untuk menekan fluida sehingga tekanan fluida akan disalurkan ke release silinder adalah ... a. Release fork b. Release bearing c. Master silinder d. Clutch disc e. Release spring 9. Perhatikan gambar di bawah ini Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 3 pada gambar di atas adalah ... a. Clutch disc b. Pressure plate c. Release fork d. Release bearing e. Coil spring 10. Perhatikan gambar di bawah ini Nama komponen yang ditunjukkan angka nomer 1 pada gambar di atas adalah ... a. Release bearing b. Release fork c. Pressure plate d. Clutch disc e. Clutch cover 11. Perhatikan gambar di bawah ini Nama komponen yang ditunjukkan huruf D pada gambar di atas adalah ... a. Facing b. Torsion damper c. Cushion plate d. Clutch hub e. Rivet 12. Perhatikan gambar di bawah ini Nama komponen yang ditunjukkan huruf B pada gambar diatas adalah .... a. Cushion plate b. Rivet c. Facing d. Clutch hub e. Torsion damper 13. Perhatikan gambar di bawah ini Nama komponen yang ditunjukkan huruf A pada gambar diatas adalah .... a. Cushion plate b. Rivet c. Facing d. Clutch hub e. Torsion damper 14. Bagian pada clutch disc yang berfungsi sebagai bidang gesek ke fly wheel dan pressure plate adalah ... a. Rivet b. Cushion plate c. Clutch hub d. Facing e. Torsion damper 15. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas menunjukkan clutch cover tipe ... a. Clutch cover tipe clutch disc b. Clutch cover tipe diapragm spring c. Clutch cover tipe coil spring d. Clutch cover tipe pressure plate e. Clutch cover tipe otomatis 16. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas menunjukkan clutch cover tipe ... a. Clutch cover tipe clutch disc b. Clutch cover tipe diapragm spring c. Clutch cover tipe coil spring d. Clutch cover tipe pressure plate e. Clutch cover tipe otomatis 17. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari sistem kopling hidrolik adalah ... a. Clutch cover b. Release bearing c. Clutch release cable d. Release fork e. Release cylinder 18. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari sistem kopling mekanik adalah ... a. Clutch pedal b. Clutch release lever c. Clutch release cable d. Release cylinder e. Clutch disc 19. Komponen pada sistem kopling hidrolik yang berfungsi untuk meneruskan tenaga hidrolik dari master silinder kemudian digunakan untuk mendorong release fork adalah ... a. Release bearing b. Release cylinder c. Pressure plate d. Cushion plate e. Clutch release cable 20. Pada kendaraan mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis, pada umumnya menggunakan kopling ... a. Kopling manual b. Kopling plat ganda c. Kopling basah d. Kopling kering e. Torque converter 21. Bagian-bagian dari torque converter adalah ... a. Clutch disc, stator, turbine runner b. Pump impeller, stator, turbine runner c. Pump impeller, pressure plate, master silinder d. Pump impeller, clutch disc, master silinder e. Stator, pump impeller, clutch disc 22. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas menunjukkan pemeriksaan ... a. Pemeriksaan run out fly wheel b. Pemeriksaan kondisi bantalan pilot c. Pemeriksaan ujung pegas diafragma d. Pemeriksaan ketebalan kanvas kopling e. Pemeriksaan kerataan plat kopling 23. Perhatikan gambar di bawah ini ... Pada gambar di atas menunjukkan pemeriksaan ... a. Kondisi bantalan pilot b. Kekocakkan release bearing c. Kerataan release bearing d. Kondisi clutch cover e. Kondisi permukaan relase bearing 24. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas, komponen kopling ditunjukkan pada gambar ... a. A b. B c. C d. D e. E 25. Berikut ini yang dapat menyebabkan terjadinya kopling slip adalah ... a. Tekanan dari pressure plate terlalu kuat b. Kanvas kopling diganti dengan baru c. Tinggi pedal kopling terlalu pendek d. Jarak bebas pedal kopling kecil e. Bantalan pilot aus 26. Bagian dari sistem kopling yang memerlukan pelumasan adalah ... a. Pressure plate b. Clutch disc c. Diapragm spring d. Coil spring e. Release bearing 27. Peralatan yang digunakan untuk mengukur run out pada fly wheel yaitu ... a. Cylinder bore gauge b. Feeler gauge c. Mistar d. Dial test indicator e. Vernier caliper 28. Peralatan yang digunakan untuk mengukur ketebalan kanvas kopling yaitu ... a. Dial test indicator b. Plastic gauge c. Vernier caliper d. Multimeter e. Inside micrometer 29. Berikut ini yang bukan penyebab terjadinya kopling slip adalah ... a. Terdapat oli pada permukaan kanvas b. Pegas kopling lemah c. Kanvas kopling habis d. Tidak ada gerak bebas kopling e. Torsion damper lemah 30. Peralatan yang digunakan untuk mencenterkan plat kopling yaitu ... a. Mistar b. Jangka sorong c. Center clutch d. Vet test indicatorLihat Jawaban Soal DISINI

Ap 13 min read. 15+ Komponen elektronika dasar plus gambar dan simbolnya Fungsi dan prinsip kerja komponen elektronika (aktif & pasif) Peralatan elektronik menggunakan komponen elektronika yang berguna agar fungsi dan fitur berjalan dengan lancar. Contoh yang mudah adalah televisi yang mampu menampilkan gambar setelah memperoleh

Torqueconverter biasanya mengambil tempat kopling mekanis di dalam kendaraan dengan transmisi otomatis, yang memungkinkan beban yang akan dipisahkan dari sumber listrik. Hal ini biasanya terletak antara flexplate mesin dan transmisi.Karakteristik kunci dari sebuah konverter torsi adalah kemampuannya untuk berkembang biak torsi ketika ada

Menyatakanbahwa skripsi saya berjudul “STUDI PEMETAAN KOMPETENSI PROFESI MEKANIK OTOMOTIF RODA 4 DI BENGKEL OTOMOTIF DI SURAKARTA TAHUN 2012 ” ini benar-benar merupakan karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang di kutip dari penulis lain telah di sebutkan dalam teks dan di cantumkan dalam daftar pustaka.
.
  • brm7sfv6ov.pages.dev/433
  • brm7sfv6ov.pages.dev/84
  • brm7sfv6ov.pages.dev/583
  • brm7sfv6ov.pages.dev/200
  • brm7sfv6ov.pages.dev/287
  • brm7sfv6ov.pages.dev/587
  • brm7sfv6ov.pages.dev/654
  • brm7sfv6ov.pages.dev/539
  • brm7sfv6ov.pages.dev/671
  • brm7sfv6ov.pages.dev/479
  • brm7sfv6ov.pages.dev/309
  • brm7sfv6ov.pages.dev/116
  • brm7sfv6ov.pages.dev/75
  • brm7sfv6ov.pages.dev/887
  • brm7sfv6ov.pages.dev/357
  • yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling mekanik adalah