Jika Anda lebih menyukai bento versi franchise makanan Jepang seperti Hoka Hoka Bento, ada Takeshi Bento yang menyajikan makanan Jepang dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Beberapa makanan yang dijual di Takeshi Bento adalah Chicken Yakiniku, Beef Teriyaki, dan Chicken Nuggets. Harganya mulai dari Rp 17 ribu hingga Rp 100 Hello Apa kabar? Kali ini saya akan membahas tentang franchise Hoka Hoka Bento. Bagi yang belum tahu, Hoka Hoka Bento adalah sebuah restoran cepat saji yang menyajikan makanan Jepang. Restoran ini didirikan pada tahun 1985 dan sejak itu telah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Hoka Hoka Bento terkenal dengan menu andalannya yaitu bento, yakni makanan yang disajikan dalam sebuah kotak dan terdiri dari nasi, lauk, dan sayuran. Selain itu, restoran ini juga menyajikan berbagai macam makanan Jepang lainnya seperti sushi, ramen, dan masih banyak lagi. Keuntungan Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Bagi yang tertarik untuk membuka usaha restoran, bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento bisa menjadi pilihan yang menarik. Salah satu keuntungan bergabung dengan franchise ini adalah Anda akan mendapatkan dukungan dari pihak Hoka Hoka Bento dalam berbagai aspek seperti pengadaan bahan baku, pelatihan karyawan, dan pengembangan produk. Selain itu, brand Hoka Hoka Bento juga sudah cukup terkenal di Indonesia sehingga memudahkan dalam memasarkan produk. Tak hanya itu, sistem manajemen yang sudah teruji juga dapat membantu dalam mengelola bisnis dengan lebih efektif. Biaya Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Tentu saja, bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento juga memerlukan biaya. Biaya bergabung dengan franchise ini bervariasi tergantung dari jenis usaha yang akan dibuka, lokasi, dan lain sebagainya. Namun, secara umum biaya bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento tergolong terjangkau. Proses Bergabung dengan Franchise Hoka Hoka Bento Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan franchise Hoka Hoka Bento, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu mengajukan permohonan dengan mengisi formulir yang disediakan. Kemudian, pihak Hoka Hoka Bento akan melakukan seleksi terhadap calon franchisee. Setelah seleksi, Anda akan diundang untuk mengikuti tahap pelatihan yang mencakup pengenalan produk, teknik operasional, dan lain sebagainya. Setelah selesai pelatihan, Anda dapat memulai bisnis restoran Hoka Hoka Bento. Keberhasilan Franchise Hoka Hoka Bento Tidak bisa dipungkiri bahwa Hoka Hoka Bento adalah salah satu franchise makanan yang cukup sukses di Indonesia. Bahkan, Hoka Hoka Bento telah menerima berbagai penghargaan seperti Top Brand Award dan Indonesia Franchise Award. Suksesnya Hoka Hoka Bento tidak lepas dari keunggulan produk yang disajikan. Selain itu, pihak Hoka Hoka Bento juga terus mengembangkan bisnisnya dengan mengikuti tren pasar dan memperbaiki kualitas produk. Hal ini dapat dilihat dari inovasi menu baru yang diluncurkan secara berkala. Tak hanya itu, pelayanan yang ramah dan profesional juga menjadi salah satu faktor kesuksesan Hoka Hoka Bento. Seluruh karyawan Hoka Hoka Bento dilatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Bisnis Franchise Hoka Hoka Bento di Tengah Pandemi Seperti banyak bisnis lainnya, Hoka Hoka Bento juga terdampak pandemi COVID-19. Namun, Hoka Hoka Bento berhasil beradaptasi dengan menghadirkan layanan pesan antar dan take-away. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga meluncurkan produk baru yaitu bento yang dapat disantap dalam keadaan dingin. Dalam situasi yang sulit ini, Hoka Hoka Bento juga memberikan dukungan kepada para franchisee dengan memberikan diskon biaya royalty dan iuran marketing. Hal ini diharapkan dapat membantu para franchisee untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Menjadi Pelanggan Franchise Hoka Hoka Bento Bagi yang ingin menikmati makanan enak dari Hoka Hoka Bento, Anda dapat mengunjungi cabang-cabang Hoka Hoka Bento yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi online. Dengan menu yang variatif dan harga yang terjangkau, Hoka Hoka Bento dapat menjadi pilihan yang tepat untuk makan siang atau malam bersama keluarga atau teman-teman. Kesimpulan Franchise Hoka Hoka Bento merupakan salah satu franchise makanan yang sukses di Indonesia. Bergabung dengan franchise ini dapat memberikan keuntungan seperti dukungan dalam berbagai aspek dan sistem manajemen yang teruji. Meskipun terdampak pandemi, Hoka Hoka Bento berhasil beradaptasi dengan menghadirkan layanan pesan antar dan produk baru yang dapat disantap dalam keadaan dingin. Bagi yang ingin menikmati makanan enak dengan harga terjangkau, Hoka Hoka Bento dapat menjadi pilihan yang tepat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Side dish ini memang sederhana, tapi nyatanya banyak orang yang menyukai makanan ini. Terong goreng juga kerap menjadi side dish andalan. Harga menu yang ditawarkan oleh franchise Ayam Goreng Pak Gembus berkisar di angka 16 sampai 23 ribu rupiah. Jika makan di lokasi langsung alias dine in, maka Anda berhak mendapat free refill teh dan nasi.
Sumber Instagram – yoshinoyaid Berbisnis makanan bukanlah hal yang mudah, butuh waktu, tenaga, dan pengalaman. Oleh sebab itu, banyak pengusaha kuliner baru memilih franchise makanan yang terlaris. Tidak ada waralaba franchise atau minuman mana pun yang menjamin produknya akan menjadi yang terlaris. Tiap usaha selalu memiliki risiko berhasil dan juga gagal. Setidaknya, itu merupakan pengetahuan umum di kalangan pengusaha kuliner. Karenanya, tak banyak pengusaha yang memilih untuk membuat brandnya sendiri. Sebab jika tak ada jaminan berhasil, untuk apa mahal – mahal membeli waralaba. Padahal dunia kuliner tidaklah semudah itu, banyak yang harus diurus dalam membangun bisnis makanan. Supply, sistem kerja, pelatihan karyawan, manajemen gudang, belum lagi produknya itu sendiri. Karena alasan itu, konsep bisnis waralaba masih sangat disukai dan menjadi pilihan. Sebab, sebagian besar dari persiapan bisnis yang repot itu sudah diatur oleh manajemen. Lantas apa saja pilihan waralabanya? Berikut 10 franchise makanan terlaris di Indonesia. 1. Pizza Hut Sumber Instagram – Pizza Hut merupakan brand yang didirikan oleh Dan dan Frank Carney pada 1958, dibantu oleh mitranya bernama John Bender. Gerai pertama mereka berada di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Restoran ini menyediakan pizza, tapi bedanya mereka menyajikannya dengan pan. Berkat itu, tentu waktu, cara masak, dan rasanya pun berbeda dengan pizza konvensional. Hingga kini, restoran ini pun terkenal dengan produk pan pizza. Lewat laman resminya, Pizza Hut mengklaim bahwa mereka menjadi brand waralaba pizza terbesar di dunia. Menurut data tahun 2019, setidaknya sudah ada lebih dari 18 ribu gerai yang tersebar di 100 negara. Jumlah tersebut belum termasuk dengan brand lini keduanya, PHD atau Pizza Hut Delivery. Baca Juga Franchise Pizza Hut – Info, Cara Membuka, Harga 2. KFC Sumber Instagram – kfcindonesia Dengan slogan yang berbunyi “Jagonya Ayam!” KFC masih menjadi pemimpin dalam bisnis ayam goreng krispi di Indonesia. Hingga tahun 2020, tercatat bahwa brand yang satu ini telah memiliki lebih dari 23 ribu outlet di seluruh dunia. Outlet ini telah menjangkau 140 negara salah satunya Indonesia. Hak waralaba tunggal brand ini dipegang oleh PT Fastfood Indonesia. Mereka pertama kali membuka outlet waralaba ini pada tahun 1979 di Jakarta. Pada 1990 perusahaan kolektif milik para konglomerat, Salim Group, membeli saham utama PT Fastfood Indonesia. KFC pun mendapat dana tambahan untuk ekspansi besar – besaran. Menurut data terakhir di Desember 2013, ada 466 gerai yang sudah resmi dibuka di Indonesia. Lewat laman resminya, mereka menyatakan tidak membuka kesempatan franchise. Tapi masih ada cara untuk berbisnis makanan ini, pertama adalah dengan sewa tempat full dan kedua adalah dengan sharing profit. Baca Juga Franchise KFC – Info, Cara Membuka, Harga 3. Burger King Sumber Instagram – Burger King merupakan brand restoran cepat saji yang dikembangkan secara franchise. Bermarkas di Miami, Florida, Amerika Serikat, restoran ini dibuka pertama kali pada 1953 dengan nama Insta-Burger King. Dari data terakhir pada Desember 2018, waralaba yang satu ini telah menjamah 100 negara yang ada di dunia. Total sudah ada lebih dari 17 ribu gerai Burger King, termasuk di Indonesia. Burger King di Indonesia masuk dibawah PT Sari Burger Indonesia, entitas usaha milik PT Mitra Adi Perkasa. Perusahaan yang juga memegang hak untuk Starbucks dan Domino’s Pizza di tanah air. Gerainya pertama kali dibuka di pada tahun 1980 di Kota Jakarta. Sayang, karena krisis moneter mereka pun harus tutup pada tahun 1998 dan buka kembali pada 2007. Untuk harga franchise sendiri, manajemen Burger King memberi harga di kisaran 50 ribu US Dollar. Tapi ada syarat finansial kedua, yaitu valuasi aset dan total investasi yang Anda harus lakukan. Jumlah ini berkisar di angka 316 ribu US Dollar hingga 2,226 juta US Dollar. Total investasi minimal ini akan dilihat dari valuasi harta dan juga regional Anda. Baca Juga Franchise Burger King – Info, Cara Membuka, Harga 4. Domino’s Pizza Sumber Instagram – dominos_id Domino Pizza merupakan waralaba pizza internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Hingga tahun 2020, gerai makanan yang satu ini telah memiliki tujuh belas ribu dua ratus cabang di seluruh dunia. Awalnya gerai pizza ini memiliki nama Dominick’s dan didirikan oleh Dominick DiVarti. Pada 1960, kakak beradik Monaghan membeli restoran kecil ini. Mereka pun mengubah namanya dan mengubah sistem yang lebih mengedepankan delivery service. Konsep awal itu menjadi alasan mengapa gerai pizza yang satu ini biasanya hanya memiliki area dine in yang kecil bahkan kadang tidak ada. Di Indonesia, franchise Domino Pizza didominasi konsep outlet kecil yang hanya melayani take away saja. Hingga Januari 2021 Domino Pizza sudah memiliki puluhan outlet di Indonesia. Outletnya tersebar di Jabodetabek, Serang, Bandung, Semarang, Bali, Sukabumi, Jogja, dan Surabaya. Dengan tren kuliner pizza yang timeless, diperkirkan brand ini akan semakin berkembang di tanah air. Baca Juga Franchise Domino’s Pizza – Info, Cara Membuka, Harga 5. Jco Donuts & Coffee Sumber Instagram – jcoindonesia Jco Donuts & Coffee merupakan franchise berkelas internasional yang berasal dari Indonesia. Brand ini dibangun pada Mei 2006 oleh Johny Andrean, seorang pebisnis yang terlebih dahulu tenar karena bisnis salon dan produk kecantikan rambutnya. Hingga awal tahun 2021, tercatat sudah ada lebih dari 300 gerai franchise Jco Donuts & Coffee. Gerai – gerai ini tidak hanya berlokasi di Indonesia saja tapi juga di negara – negara asia lain seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Arab Saudi. Dengan segmen pasar yang berada di kalangan ekonomi menengah ke atas, maka setup yang ditawarkan pun tidaklah murah. Untuk biaya waralaba berkisar di angka 10 hingga 20 ribu US Dollar. Sedangkan untuk jumlah investasi totalnya mulai dari angka minimal 250 ribu US Dollar. Tapi jumlah itu tidaklah menjadi hal yang perlu dipusingkan. Sebab, Anda harus lolos seleksi mulai dari pengumpulan berkas hingga pengajuan finansial plan ke manajemen dahulu. Baca Juga Franchise Jco Donuts & Coffee – Info, Cara Membuka, Harga 6. Mcdonalds Sumber Instagram – mcdonaldsid Mcdonalds atau yang lebih dikenal sebagai Mcd, merupakan waralaba asal California, Amerika Serikat. Brand ini pertama kali didirikan oleh Richard dan Maurice Mcdonald pada 1940. Tapi pada 1955, waralaba ini dibeli dan dikembangkan oleh Ray Kroc. Hingga kuartal 4 tahun 2019, tercatat ada lebih dari 32 ribu cabang franchise Mcd termasuk di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di antara waralaba kelas internasional lainnya. Dari total jumlah gerai tersebut, 90 persen dari jumlahnya merupakan milik mitra. Di Indonesia, Mcd menawarkan dua jalan untuk menjadi mitra mereka. Caranya adalah franchise restoran baru dan franchise restoran yang sudah ada. Untuk franchise restoran baru, syarat dan ketentuannya cukup sulit. Sebab manajemen akan mengevaluasi Anda, lokasi, aset, dan juga portofolio bisnis. Franchise restoran yang sudah ada merupakan jalan bagi Anda yang masih pemula. Simpelnya, jalur ini adalah dengan membeli lokasi waralaba yang sudah berjalan dan beroperasi. Baca Juga Franchise McD – Info, Cara Membuka, Harga 7. Roti O Sumber Instagram – rotioindonesia Roti O merupakan produk franchise makanan milik perusahaan asal Indonesia PT Sebastian Citra Indonesia. Perusahaan ini sendiri tidak terbatas bergerak di sektor kuliner, tapi lebih umum yaitu di lifestyle. Franchise Roti O pertama kali muncul di Indonesia pada 23 Mei 2012. Gerai pertamanya berada di Stasiun Kota, Jakarta Barat. Strategi marketing dari penempatan lokasi yang dilakukan oleh Roti O ini cukup unik. Berbeda dengan kompetitornya, Rotiboy Indonesia, yang membuka gerai franchise di pusat perbelanjaan, mereka bergerilya di stasiun dan bandara. Sayangnya, Roti O Indonesia tidak lagi menerima penawaran franchise pada 2020. Tidak diketahui apakah keputusan itu permanen atau hanya sementara. Baca Juga Franchise Roti O – Info, Cara Membuka, Harga 8. Yoshinoya Sumber Instagram – yoshinoyaid Yoshinoya merupakan brand makanan siap saji yang mengutamakan sajian gyuudon atau nasi mangkuk sapi. Restoran pertamanya didirikan pada tahun 1899 di pasar ikan Nihonbashi, Tokyo. Pada tahun 1926, gerai ini pindah ke pasar ikan Tsukiji, Tokyo, karena hancur pasca gempa besar. Franchise Yoshinoya pertama kali resmi diluncurkan pada 1958, saat itu kemitraan restaurant masih di dalam negeri. Kemitraan luar negeri pertama kali dibuka dan didirikan adalah pada 1960 di Colorado, Amerika Serikat. Hingga awal tahun 2021, franchise restaurant Yoshinoya telah tersebar di Hong Kong, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Taiwan, Kamboja, Tiongkok, Singapura, dan Filipina. Total sudah ada lebih dari 2 ribu lokasi gerai di seluruh dunia. Sayangnya, untuk saat ini perusahaan pemilik hak waralaba tunggal, PT Multirasa Nusantara belum membuka peluang waralaba. Tapi bukan berarti selamanya kesempatan ini tertutup, sebab brand ini sendiri umurnya masih cukup muda di Indonesia. Baca Juga Franchise Yoshinoya – Info, Cara Membuka, Harga 9. Hoka Hoka Bento Sumber Instagram – hokben_id Terlepas dari sajian dan juga brandingnya, franchise Hoka Hoka Bento justru merupakan brand asal perusahaan Indonesia, PT Eka Bogainti. Meski di awal establishment-nya, manajemen mengundang orang asli Jepang untuk berkonsultasi. Gerai pertama HokBen berada di daerah Kebon Kacang, Jakarta dan buka pertama kali pada 1985. Selang 5 tahun sejak buka pertama kali, Hokben telah membuka 27 cabang yang sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat. Hingga 2021, tercatat sudah ada 47 franchise HokBen di seluruh Indonesia. Hingga 2021, semua gerai yang dimiliki oleh brand ini masih berstatus chain atau cabang. Jadi untuk saat ini, mereka belum membuka kesempatan waralaba untuk khalayak umum. Baca Juga Franchise HokBen – Info, Cara Membuka, Harga 10. Pochajjang Korean BBQ Sumber Instagram – pochajjangkoreanbbq Tidak hanya bisnis minuman boba dan kopi saja yang meledak di tahun 2018 – 2020. Bisnis all you can eat atau AYCE pun mengalami peningkatan pesat. Salah satu franchise yang terlaris di Indonesia adalah Pochajjang Korean BBQ. Pochajjang Korean BBQ merupakan franchise all you can eat ala Korea yang menghadirkan paket makan dengan harga yang terjangkau. Berbeda dengan berbagai restoran serupa yang mematok harga 200 ribuan ke atas per orang mereka hanya mematok harga mulai dari 99 ribu. Untuk memulai usaha ini, modal yang perlu Anda siapkan sekitar 800 juta hingga 1 milyar. Itu sudah termasuk biaya lisensi franchise Pochajjang Korean BBQ sebesar 250 juta. Lisensi berlaku selama 3 tahun dan mitra dikenakan biaya royalti penjualan sebesar 5 persen per bulannya. Baca Juga Franchise Pochajjang – Info, Cara Membuka, Harga Ada yang Menarik Minat Anda Berbisnis? Demikian 10 waralaba atau chain restoran yang terlaris di Indonesia. Hampir semuanya merupakan brand internasional yang sudah memiliki branding kuat. Tapi adakah yang menarik minat Anda? Jika ada tapi Anda terbentur di masalah modal, maka jangan putus asa. Ada banyak franchise lain yang lebih terjangkau, franchise minuman juga secara umum lebih murah dan bisa jadi alternatif. Jika tertarik dengan minuman kopi, maka coba pelajari proposal bisnis Sasame Coffee. Sebab meski setupnya tergolong murah, produk yang ditawarkan ke Anda bukanlah murahan. Anda juga tidak perlu repot karena manajemen akan membantu dari awal hingga buka.
Hops.ID - HokBen adalah salah satu franchise milik Indonesia yang paling terkenal dikalangan masyarakat. Bagaimana tidak, restoran HokBen bahkan ada hampir di semua wilayah Indonesia. Saat ini, restoran yang menjual makanan Jepang dengan harga yang terjangkau ini dikenal dengan nama HokBen. Tapi ternyata dulunya restoran ini punya nama lain lho. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Bisnis » Kisah Sukses Hokben Restoran Jepang Punya Orang Indonesia Dibaca Normal 7 Menit Kisah Sukses Hokben Restoran Jepang Punya Orang Indonesia Siapa yang tidak kenal dengan Restoran Hoka Hoka Bento alias Hokben. Restoran yang mengusung nuansa Jepang ini ternyata didirikan oleh orang Indonesia tulen lho. Baru tahu kan? Simak yuk kisah suksesnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Mengenal Bisnis Hendra Arifin, Pendiri Hoka Hoka BentoAdaptasi Hoka Hoka Bento Memenangkan Hati PelangganRebranding Menjadi HokbenKunci Sukses Hendra Arifin Mendirikan Hokben Mengenal Bisnis Hendra Arifin, Pendiri Hoka Hoka Bento Restoran Hoka Hoka Bento atau yang kini lebih akrab dikenal masyarakat luas dengan nama Hokben memang serasa Jepang banget. Ga heran kalau kebanyakan orang akan menyangka bahwa restoran cepat saji ini berasal dari Jepang, nyatanya, restoran yang berdiri sejak tahun 1985 ini ternyata didirikan oleh orang Indonesia asli bernama Hendra Arifin. Bagi kebanyakan orang, terutama yang merasa kesulitan memilih kuliner saat sedang lapar, Hokben tak jarang menjadi opsi yang terbersit di pikiran. Karena menunya yang masuk ke lidah orang Indonesia dan seperti namanya, restoran cepat saji ini sangat gesit melayani pelanggannya. Pada awal berdirinya, restoran bernuansa Jepang yang dulunya bernama Hoka Hoka Bento ini melayani pelanggan secara take away. Hoka Hoka Bento termasuk pelopor pertama karena pada masa itu, belum ada restoran serupa yang menjadi kompetitor, sehingga Hendra Arifin dengan berani membuka resoran ini di tahun 1985. Hendra Arifin, sang pendiri adalah seorang karyawan swasta di perusahaan Astra yang memiliki tekad baja untuk keuar dari perusahaan dan memilih untuk memulai bisnis kuliner. [Baca Juga Pelopor Bittersweet, Inilah Kisah Sukses Najla Farid Bisyir] Keputusannya untuk keluar dari zona nyaman dari seorang karyawan menjadi seorang pebisnis sempat mendapatkan pertentangan dari keluarga dekat dan juga rekan-rekannya. Meskipun demikian, Hendra Arifin yang saat itu menginjak kepala tiga tetap memberanikan diri dan melangkah dengan pasti untuk merealisasikan mimpinya menjadi seorang pebisnis sukses di bidang kuliner. Menjalani keputusan besar dalam hidupnya itu, ia pun akhirnya membuktikan diri mampu mendirikan PT Eka Bogainti yang membawahi Hoka Hoka Bento. Hoka Hoka Bento mengawali perjalanan debutnya sebagai restoran kuliner di jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat dengan konsep take away atau dibungkus. [Baca Juga Kisah Sukses Brand Indomie Yang Capai Pasar Mancanegara] Konsep awalnya ia dapatkan dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang senang menyantap makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento. Itulah sebabnya Hendra Arifin menamainya Hoka Hoka Bento. Hendra Arifin mempelajari dan membeli langsung sistem dan izin penggunaan merek Hoka Hoka Bento di Jepang, meskipun sekarang restoran itu sendiri sudah tidak ada lagi di sana. Dengan kata lain, restoran ini sudah 100% asli Indonesia. Sumber – Adaptasi Hoka Hoka Bento Memenangkan Hati Pelanggan Hoka Hoka Bento seiring waktu mengganti konsep mereka dari take away menjadi dine in meskipun pelanggan tetap bisa membawa pulang pesanan mereka. Hal ini dilakukan karena melihat kebiasaan orang Indonesia yang lebih nyaman untuk makan di tempat dan menikmati suasana restoran dan pelayanan dari para pelayan Hoka Hoka Bento. Hoka Hoka Bento mulai menyediakan kursi dan meja untuk para pelanggan yang ingin makan di tempat sambil mengembangkan layanan pesan antar. Bisnis Hendra Arifin pun semakin berkembang dan berhasil melakukan mengembangkan sayap ekspansi ke luar kota. Dimulai dari Bandung pada tahun 1990 yang kemudian berkembang juga di Malang dan juga Bali. Karena Hoka Hoka Bento tidak membuka sistem bisnis waralaba atau franchise, maka restoran yang ada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan Hoka Hoka Bento Jakarta. Demi menjaga kualitas dari produk makanannya, Hendra Arifin membangun sendiri pabriknya di beberapa daerah seperti Ciracas, Bogor, Yogakarta dan juga Surabaya. [Baca Juga Strategi Bisnis Kuliner Agar Menguntungkan, Termasuk Pembukuan?] Rebranding Menjadi Hokben Agar semakin akrab di telinga masyarakat, Hoka Hoka Bento di tahun 2013 melakukan rebranding dengan menyingkat namanya menjadi Hokben agar lebih mudah diucapkan. Selain itu, kemasan dan konsep dari gerai Hokben juga mengalami perubahan untuk memberikan sensasi yang lebih sederhana namun tetap di hati pelanggan. Interior yang dulunya terkesan klasik, kini diubah menjadi lebih modern layaknya restoran cepat saji lainnya. Tak hanya itu, rebranding yang dilakukan Hokben juga mengubah konsep maskot yang mereka gunakan, Taro yang tadinya berbaju biru dan Hanako yang berbaju merah kini dibual lebih gampang diingat dengan kesan yang ramah. Gambar maskot yang tadinya menggunakan full body, kini maskot Hokben hanya gambar kepala saja. [Baca Juga Mengenal Bisnis Kuliner yang Ga Ada Matinya] Dengan lebih dari 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, brand kuliner yang menganut konsep ala Jepang ini terus mengembangkan diri dengan melakukan riset. Hal ini dilakukan agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga kualitas dan cita rasanya. Konsep pelayanan yang ramah ditampilkan dari penerapan SOP para pegawai yang melayani tamu dari awal hinggal akhir saat pembayaran di kasir agar transaksi berjalan dengan cepat dan efektif. Sumber – Kunci Sukses Hendra Arifin Mendirikan Hokben Perjalanan sukses Hendra Airifin membangun bisnis kulinernya Hokben didasari dengan keiklhasan, kejujuran dan kerelaan untuk berkata maaf. Sikap ikhlas dan fokus dalam bekerja guna mewujudkan tujuan hidup memang telah dilakukannya. Dalam menjalankan bisnis Hendra mengatakan bahwa persoalan dan kendala adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi. Untuk bisa bangkit dari kegagalan, Hendra mengatakan bahwa ia dan tim harus ikhlas dan berusaha untuk bangkit kembali. Kegagalan adalah pelajaran yang sangat berharga bagi Hendra Arifin agar dikemudian hari tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama. Sikap ini menurutnya akan memperkuat diri untuk melangkah ke level yang lebih tinggi dengan tetap fokus bekerja dengan sikap tulus dalam menjalaninya. Menurut dia, sikap fokus pada bidang pekerjaan yang digeluti menjadi salah satu kunci keberhasilan yang maksimal. Ia mencontohkan, banyak orang di tengah bisnis yang dilakukannya kemudian justru menggeluti bidang usaha yang lain. Bagi Hendra Arifin, langkah ini memecah fokus pada pekerjaan dan menimbulkan banyak persoalan. Sebagai seorang entrepreneur, Hendra Arifin berpendapat bahwa pebisnis itu harus punya kejujuran disamping keikhlasan dan juga fokus dalam bekerja. Baginya, kejujuran adalah modal yang sangat penting untuk menjaani hidup dan membangun bisnis. Tanpa shiddiq atau terpercaya, bagaimana seseorang dapat memperoleh amanah? Demikian prinsipnya dalam bergelut di dunia bisnis yang penuh dengan kompetisi. Disamping itu, pebisnis pun perlu memiliki sikap pemaaf. Dalam perjalanan bisnisnya, Hendra menilai tak sedikit orang yang sulit memaafkan sebuah kesalahan meskipun telah berlalu. Dibutuhkan sebuah keberanian dan kebesaran hati untuk bisa meminta dan memberi maaf. Dalam kacamatanya, dengan memiliki sikap pemaaf, kita akan lebih bersih dan jernih dalam berpikir. Pikiran negatif hanya akan mengusik konsentrasi kita untuk bergerak maju dan sikap ini justru sangat tidak menguntungkan Dibalik kesuksesan sebuah bisnis, tentunya tak jauh dari kemampuan sang pebisnis dalam mengelola keuangan bisnisnya. Oleh sebab itu, setiap pebisnis harus tahu bagaimana cara mengelola keuangan bisnisnya dengan benar. Sobat Finansialku bisa mempelajari bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan benar secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini. Ayo dengarkan sekarang! Itulah kisah sukses dari pemilik bisnis kuliner Hokben yang menjadi salah satu restoran bergaya Jepang bercita rasa tanah air yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Semoga ulasan di atas dapat memberikan inspirasi sukses buat kamu! Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan bisnis Anda ya. Terima kasih. Editor Maria Christianti Sumber Referensi Warung Jepang. 22 Desember 2016. Kisah sukses HENDRA ARIFIN Hoka hoka Bento. – Silvita Agmasari. 30 Juli 2019. 8 Fakta Menarik Soal HokBen, Restoran ala Jepang Asli Indonesia. – Kisah Sukses. 29 Januari 2019. Dibalik Sukses Hoka-Hoka Bento. – Sumber Gambar Cover – Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top
Hoka Hoka Bento alias HokBen adalah satu di antara brand waralaba restoran siap saji kenamaan yang turut beroperasi di sejumlah wilayah di Indonesia. Nah, bagi Anda yang suka menu HokBen, ada yang seru nih di penawaran promo Hoka Hoka Bento Januari 2021 terbaru. Baca juga: Promo HokBen dan Promo A&W, Paket Hemat Akhir Tahun 2020
Bagi pecinta makanan Jepang atau pecinta fast food, nama restoran HokBen atau dulunya Hoka-hoka Bento mungkin sudah nggak terdengar asing di telinga. Malah bisa jadi banyak orang yang menjadikan restoran ini salah satu pilihan cepat saat bingung ingin makan apa. Pilihan lauk yang beragam dan cocok dengan lidah Indonesia walaupun jenis menu yang ditawarkan adalah makanan Jepang membuat restoran ini jadi favorit banyak segala hal mulai dari menu hingga detail-detail yang Jepang banget’ ternyata restoran ini 100% asli milik Indonesia lo. Nah, kalau penasaran bagaimana ceritanya dan bagaimana brand ini menjadi seterkenal sekarang, simak yuk kisah selengkapnya!Hoka-hoka Bento dibuka karena belum pernah ada restoran serupa di Indonesia pada masanya, awalnya warung’ ini hanya melayani take awayRestoran ini ditemukan oleh seorang pebisnis bernama Hendra Arifin pada tahun 1985, di mana pada masa itu belum ada warung makanan Jepang sama sekali. Hendra awalnya merupakan seorang karyawan swasta di Astra yang memilih mengundurkan diri demi keluar dari zona nyaman. Keputusan ini mendapatkan pertentangan dari pihak keluarga dan rekannya namun ia tetap nekat dan membuktikan. Ia mendirikan PT Eka Boganti yang membawahi Hoka-hoka pertamanya dibuka di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Awalnya konsep ini diambil dari kebiasaan orang kantoran di Jepang yang makan siang dalam bentuk nasi kotak yang disebut bento sehingga Hoka-hoka Bento khusus menjadi restoran yang menyediakan layanan take away alias dibungkus. Untuk mempelajari sistem bisnis ini bahkan Hendra pergi ke Jepang sekaligus membeli izin penggunaan merek Hoka-hoka Bento yang kini malah restorannya sudah tak ada lagi di Jepang. Jadi bisa dikatakan restoran ini kini 100% asli kebiasaan orang Indonesia, akhirnya Hoka-hoka Bento mengubah sedikit konsepnya yang membuat mereka makin berkembangJika sebelumnya mereka hanya melayani pesanan take away maka konsep tersebut sedikit diubah setelah melihat perilaku orang Indonesia yang lebih nyaman untuk makan di tempat. Mereka menyediakan kursi dan meja sehingga pelanggan bisa makan di sana dan tak hanya itu, layanan pesan antar pun mulai mereka mulai berkembang dan akhirnya ekspansi ke luar kota pun dilakukan mulai dari Bandung pada tahun 1990 dan disusul Malang sampai Bali. Uniknya Hoka-hoka Bento tidak membuka sistem waralaba sehingga restoran yang ada di setiap daerah merupakan cabang asli dari perusahaan tersebut. Untuk menjaga kualitas mereka memiliki pabrik sendiri di beberapa daerah seperti di Ciracas, Bogor, Yogyakarta, dan Bento sempat melakukan rebranding untuk mengikuti tren yang sedang berlaku di masyarakat Tahun 2013, restoran ini juga melakukan rebranding mulai dari nama yang awalnya Hoka-hoka Bento disingkat menjadi Hokben yang lebih mudah diucapkan dan akrab di telinga masyarakat. Selain itu, kemasan dan konsep gerai mereka juga ikut diubah. Awalnya konsep restoran mereka adalah menggunakan interior klasik namun kini menjadi lebih modern seperti restoran cepat saji lainnya. Salah satu yang juga unik adalah maskot mereka yang bernama yaitu Taro yang berbaju biru dan Hanako yang berbaju merah yang membuat Hokben lebih mudah diingat dan memberi kesan yang ramah. Jika sebelumnya maskot digambar full body, selama rebranding maskot ini hanya digambar kepalanya Hokben memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Brand ini terus berkembang karena melakukan riset dan mau beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta terus menjaga kualitasnya. Selain itu, mereka juga menerapkan SOP untuk pegawai yang akan melayani tamu dari awal hingga ke kasir supaya transaksi berjalan lebih efektif. Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium. Tim Dalam Artikel Ini Editor An avid reader and bookshop lover. Bisnis Waralaba sendiri dapat di mulai dengan modal yang minim namun dengan keuntungan yang besar. Baca juga: Peluang Usaha Fingo. Bisnis ini sangat cocok di jalankan oleh pemula mengingat Bisnis ini di jalankan bersama, bahkan kita akan mendapat pelatihan saat menjalankannya. JAKARTA - Makanan Jepang memang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, apabila kini semakin banyak restoran Jepang bermunculan di Indonesia dan menawarkan berbagai produk makanan Jepang seperti sushi, ramen, onigiri, dan lain salah satu restoran cepat saji yang begitu terkenal di Indonesia dan menjadi favorit banyak orang adalah HokBen atau Hoka-Hoka hal tersebut, menjadikan banyak pebisnis menganggap dengan membuka franchise HokBen adalah sebuah peluang usaha yang tentu karena bisnis ini sudah terbukti bisa berjalan. Apalagi, didukung fakta bahwa restoran HokBen telah tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, tentu target konsumennya menjadi lebih luas, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan menjadi lebih mudah. Para pebisnis pun tidak perlu repot-repot memikirkan strategi pemasaran, membangun sistem, mencari supplier yang terjamin, mencari dan melatih tenaga kerja, dan masih banyak lagi. Melihat banyaknya peminatan masyarakat terhadap brand HokBen, tentu akan sangat menguntungkan bagi para bagaimana soal syarat, biaya hingga cara daftarnya? Simak ulasannya berikut JugaPromo Kuliner HokBen Super Bowl Pedas, dan KFC Crazy Deal Rp18 RibuanHokben Hadirkan Menu Baru, Ayam Goreng Cita Rasa JepangRestoran Jepang Asli IndonesiaBanyak orang awan menganggap brand ini berasal dari Jepang. Padahal, Hoka Hoka Bento justru merupakan brand perusahaan asal Indonesia yang berdiri pada 1985 pertama kali di Jakarta tepatnya Kebon Kacang, Jakarta jika Anda mencari gerai pertama HokBen di Jalan Kebon Kacang sekarang sudah tidak agar lebih berkembang dan memiliki banyak cabang dipenjuru Nusantara, sejak awal Hendra Arifin sebagai pendiri HokBen memang telah bekerja sama dengan PT Eka Bogainti. Namun, pada tahun 1990, PT Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada menjaga kualitas dan cita rasa makanan yang sama antar cabang, HokBen punya pabrik pusat di Ciracas dan pabrik hub di Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari sana seluruh bahan makanan Hokben diantar ke cabang dengan distribusi saat ini, per Juni 2022, HokBen memiliki 294 gerai yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Non Franchise HokBenSayangnya, bagi Anda yang berminat membuka bisnis franchise Hokben harus menelan terbaru per Juli 2022 disebutkan bahwa HokBen masih belum membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membuka franchisenya. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tawaran kemitraan apapun pada website resmi informasi, semua gerai HokBen yang tersebar di banyak daerah ternyata masih berstatus chain atau cabang yang masih menjadi milik Franchise HokBenSeperti yang telah diuraikan sebelumnya, Hokben tidak membuka bisnis franchise. Oleh karena itu, tak ada informasi yang bisa didapatkan mengenai biayanya. Namun, jika Anda berniat untuk mengetahui promo dan ekspansi bisnis yang dilakukan, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi Kerjasama LokasiMeski, HokBen tidak membuka bisnis franchise. Tapi, jangan berkecil hati. Karena, Anda punya alternatif lain, di mana Anda dapat melakukan pengajuan mitra atau penyewaan ini mengingat, cabang HokBen masih terbilang sedikit dibanding kompetitor di artian, konsep ini hampir sama seperti yang dilakukan oleh KFC yang menawarkan kerjasama lokasi, namun tidak dengan kerjasama dalam bentuk sub-waralaba franchise untuk merek dagang jika Anda merupakan pemilik lokasi yang strategis untuk bisnis makanan ini. Maka, tak ada salahnya untuk berinisiatif menjemput bola dengan mengirimkan surat penawaran pada pihak manajemen, sebab HokBen tidak membuka peluang ini secara terang– ada pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman resmi HokBen dengan klik pojok kanan atas Contact Us’ yang tertera. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Hoka Hoka Bento pertama kali membuka gerainya di Surabaya pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 13 cabang di Surabaya. Pada 2008 dibuka pula gerainya yang pertama di kota Malang. 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Money/pekerjaan-karyawan-swasta-3813163" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Menginjak tahun 2022 sekaligus memperkuat pasar, restoran cepat saji Hoka-Hoka Bento (HokBen) menghadirkan menu baru HokBen Fried Chicken, Jumat (7/1/2022). Per Januari 2022, menu ayam goreng berbalut tepung dengan bumbu khas jepang ini telah resmi dijual secara Nasional. Apa itu Bisnis Franchise?Keuntungan Memulai Bisnis FranchiseHoka Hoka Bento Sebagai Bisnis FranchiseBiaya Franchise Hoka Hoka BentoLokasi Usaha Hoka Hoka BentoPeluang Bisnis Franchise Hoka Hoka BentoSimpulanRelated posts Mengenal Lebih Dekat Bisnis Franchise Hoka Hoka Bento – Franchise Hoka Hoka Bento adalah salah satu bisnis franchise makanan terkenal di Indonesia. Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1985, Hoka Hoka Bento telah membuka lebih dari 200 gerai di seluruh Indonesia. Bisnis ini terkenal dengan hidangan Jepang-nya yang lezat dan beragam. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga menawarkan pengalaman makan yang menyenangkan dengan konsep restoran yang modern dan nyaman. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis franchise, Hoka Hoka Bento bisa menjadi pilihan yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bisnis franchise Hoka Hoka Bento. Apa itu Bisnis Franchise? Bisnis franchise adalah model bisnis di mana seorang pemilik bisnis memberikan hak penggunaan merek dan sistem bisnis-nya kepada pihak lain franchisee untuk menjalankan bisnis yang sama. Franchisee akan membayar biaya lisensi dan royalti kepada pemilik bisnis, dan akan diberikan dukungan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Dalam bisnis franchise, bisnis franchisee akan menjual produk dan layanan yang sama dengan bisnis franchisee lainnya. Keuntungan Memulai Bisnis Franchise Bisnis franchise memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol. Berikut adalah beberapa keuntungan dari bisnis franchise Merek Terkenal Sebagai franchisee, Anda akan menjual produk dan layanan yang sudah dikenal di masyarakat. Merek yang sudah terkenal akan lebih mudah untuk dipasarkan dan dijual. Sistem Bisnis yang Teruji Sebagai franchisee, Anda akan mendapatkan sistem bisnis yang sudah teruji dan terbukti berhasil. Anda tidak perlu mencoba-coba mencari sistem bisnis yang tepat, karena sistem bisnis franchise sudah diuji dan terbukti berhasil. Dukungan dari Pemilik Bisnis Sebagai franchisee, Anda akan mendapatkan dukungan dari pemilik bisnis dalam hal pelatihan, pengadaan bahan baku, dan dukungan pemasaran. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis franchise. Keuntungan Skala Sebagai bagian dari jaringan franchise, Anda akan mendapatkan keuntungan skala dalam hal pengadaan bahan baku dan penjualan produk. Anda akan mendapatkan harga yang lebih baik karena pembelian dalam jumlah besar. Hoka Hoka Bento adalah salah satu bisnis franchise makanan terkenal di Indonesia. Hoka Hoka Bento menawarkan hidangan Jepang yang lezat dan beragam, seperti bento, donburi, ramen, dan masih banyak lagi. Hoka Hoka Bento juga menawarkan pengalaman makan yang menyenangkan dengan konsep restoran yang modern dan nyaman. Sebagai franchisee Hoka Hoka Bento, Anda akan mendapatkan dukungan dari pemilik bisnis dalam hal pelatihan, pengadaan bahan baku, dan dukungan pemasaran. Hoka Hoka Bento juga memiliki sistem bisnis yang sudah teruji dan terbukti berhasil, sehingga Anda tidak perlu mencoba-coba mencari sistem bisnis yang tepat. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga memiliki harga bahan baku yang bersaing karena melakukan pembelian dalam jumlah besar. Biaya Franchise Hoka Hoka Bento Untuk memulai bisnis franchise Hoka Hoka Bento, Anda perlu membayar biaya lisensi dan royalti. Biaya lisensi awal adalah sebesar Rp 250 juta, sedangkan royalti yang harus dibayarkan setiap bulan adalah sebesar 5% dari omset. Biaya ini termasuk pelatihan awal, dukungan dalam pengadaan bahan baku dan dukungan pemasaran. Lokasi Usaha Hoka Hoka Bento Lokasi usaha sangat penting dalam bisnis franchise Hoka Hoka Bento. Anda perlu memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh pelanggan. Beberapa tempat yang cocok untuk membuka gerai Hoka Hoka Bento adalah Mal Membuka gerai Hoka Hoka Bento di mal bisa menjadi pilihan yang tepat karena biasanya mal memiliki banyak pengunjung. Selain itu, mal juga menyediakan fasilitas yang memadai seperti parkir dan keamanan. Stasiun Kereta Api Stasiun kereta api adalah tempat strategis karena banyak orang yang melewati stasiun kereta api setiap harinya. Membuka gerai Hoka Hoka Bento di stasiun kereta api juga dapat memberikan pengalaman makan yang praktis bagi pelanggan yang sedang dalam perjalanan. Perkantoran Banyak karyawan yang mencari tempat makan siang yang praktis dan cepat. Membuka gerai Hoka Hoka Bento di perkantoran dapat menjadi pilihan yang tepat karena banyak karyawan yang bekerja di sekitar perkantoran. Area Komersial Area komersial seperti pusat perbelanjaan atau jalan-jalan yang ramai juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membuka gerai Hoka Hoka Bento. Banyak orang yang melewati area ini setiap harinya, sehingga potensi pelanggan juga besar. Peluang Bisnis Franchise Hoka Hoka Bento Bisnis franchise Hoka Hoka Bento memiliki peluang yang besar untuk berkembang. Bisnis ini memiliki produk yang disukai oleh banyak orang, serta konsep restoran yang modern dan nyaman. Selain itu, Hoka Hoka Bento juga memiliki jaringan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan franchise untuk memperluas bisnis. Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis franchise Hoka Hoka Bento juga memiliki risiko. Persaingan bisnis yang ketat dan perubahan tren konsumen dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis franchise Hoka Hoka Bento. Oleh karena itu, franchisee perlu melakukan riset pasar dan terus mengikuti perkembangan bisnis dan tren konsumen. Simpulan Bisnis franchise Hoka Hoka Bento merupakan pilihan bisnis yang menarik bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bidang makanan dan minuman. Hoka Hoka Bento merupakan merek yang sudah terkenal dan memiliki produk yang disukai oleh banyak orang. Dengan memilih bisnis franchise Hoka Hoka Bento, Anda akan mendapatkan dukungan dari franchisor dalam hal pelatihan, pengadaan bahan baku, dan dukungan pemasaran. Selain itu, Anda juga akan memperoleh sistem bisnis yang sudah teruji dan terbukti berhasil. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung dalam bisnis franchise Hoka Hoka Bento, Anda perlu memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan, baik biaya lisensi maupun royalti yang harus dibayarkan setiap bulan. Anda juga perlu memilih lokasi usaha yang strategis agar bisnis Anda dapat berkembang dengan baik. Meskipun bisnis franchise Hoka Hoka Bento memiliki peluang yang besar untuk berkembang, namun bisnis ini juga memiliki risiko. Persaingan bisnis yang ketat dan perubahan tren konsumen dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis franchise Hoka Hoka Bento. Oleh karena itu, franchisee perlu melakukan riset pasar dan terus mengikuti perkembangan bisnis dan tren konsumen. Bagi Anda yang berminat untuk bergabung dalam bisnis franchise Hoka Hoka Bento, Anda dapat menghubungi pihak franchisor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan, serta dukungan yang akan diberikan. Dengan persiapan yang matang dan usaha yang keras, bisnis franchise Hoka Hoka Bento dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.
Syаrat-syarаt franchise hokben . syarat-syаrаt dalаm berfranchise hokben . berikut syarаt dan ketentuan dalаm berfrаnchise hokben: persyarаtan lokasi toko . lokаsi usaha di indonesia dengаn lokаsi strategis dаn jenis bisnis sesuai dengan konsep usаha hokben (food court, restaurant, hotel & mаll) untuk menjаlankаn bisnis franchise.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FRANCHISE HOKA- HOKA BENTO INDONESIA Konsep waralaba franchise bukan merupakan konsep yang baru, bahkan merupakan suatu konsep bisnis yang cukup mempunyai sejarah yang panjang jauh ke belakang. Kata franchise diambil dari bahasa Perancis yang artinya kejujuran, bebas, kebebesan, untuk membebaskan lihat definisi franchise. Pada abad pertengahan, awal kemunculan franchising di Eropa ditandai oleh hubungan antara para tuan tanah dan buruh atau budak-budak mereka. Para tuan tanah memberikan hak kepada buruh atau budak untuk mengolah lahan, berburu, menjual hasilnya, atau melakukan bisnis para tuan tanah di lahan tersebut. Isaac M. Singer 1811-1875 menandai munculnya franchise di Amerika dengan bisnis mesin jahitnya. Dia menggunakan franchise untuk menambah jangkauan distribusi pasarnya dengan cepat. Format franchisenhya adalah dengan memberikan hak penjualan mesin jahitnya dan tanggung jawab pelatihan kepada franchisee-nya. Format bisnis franchising, yaitu dengan memberikan lisensi nama atau trademarks dan konsep bisnis kepada franchisee mulai bermunculan dan menjadi booming setelah Perang Dunia II berakhir. Para pelopor franchise di Amerika, diantaranya – John S. Pemberton berhasil mewaralabakan Coca-Cola. – General Motors Industry ditahun 1898 mewaralabakan industri mobil. – Western Union dengan sistem telegraphnya. – McDonald yang merupakan waralaba skala dunia yang paling sukses. Dengan semakin banyak franchise yang bermunculan, kebutuhan akan hukum dan perlindungan terhadap konsumen dibutunkan. Terbentuklah Asosiasi Franchise Internasional International Franchise Association pada tahun 1960 yang anggotanya terdiri dari franchisor, franchisee dan pemasok. Franchise saat ini didominasi oleh franchise tipe rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba format bisnis business format atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba franchisor dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA Kemunculan dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi pada tahun 1950-an menjadi penanda kehadiran sistem waralaba di Indonesia. Kemudian pada tahun 1970-an kehadiran franchise asing semakin mengalir. Masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King merupakan generasi awal franchise di Indonesai. Adanya lisensi franchise plus yang tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi menandakan perkembangan selanjutnya. Sejak tahun 1995, sistem franchise mulai terlihat sangat pesat. Pada tahun 1997 saja Deperindag mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Payung hukum sistem waralaba di Indonesia mulai dibuat dan pada tanggal 18 Juni 1997 dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah PP RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. Namun karena krisis moneter, banyak penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang sangat anjlok. Butuh waktu 6 tahun, yaitu pada tahun 2003 sampai akhirnya franchise di Indonesia kembali mengalami perkembangan yang dangat pesat. Selanjutnya pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah PP RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang waralaba. == Waralaba di Indonesia == Di [[Indonesia]], sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu ”franchisee” tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya *Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. *Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba *Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. *Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. *Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba ”franchisee” diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui ”master franchise” yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan [[sistem piramida]] atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia, WALI Waralaba & License Indonesia, AFI Asosiasi Franchise Indonesia. Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo Dyandra,Franchise License Expo Indonesia Panorama convex, Info Franchise Expo Neo dan Majalah Franchise Indonesia. Berawal dari sebuah gerai mungil di wilayah Kebon Kacang Raya, Jakarta, Hendra Arifin mengembangkan bisnis resto Hoka Hoka Bento. Kini, resto cepat saji yang membeli hak nama dari Jepang itu mempunyai 99 gerai dengan omzet sekitar Rp 13,85 miliar per tahun. Hendra sebagai pemilik PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan resto cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan technical assistance Hoka Hoka Bento di Indonesia. “Saat ini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek Hoka Hoka Bento. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi,” kata Hendra saat peluncuran Hokben Delivery Service 500-505 di Jakarta, Kamis 28/5. Awalnya, Hoka Hoka Bento berbisnis makanan take away pesan ambil/ bawa pulang. Konsep take away kemudian diubah menjadi fast food cepat saji, mengadopsi tren cara makan yang praktis dan higienis ala Jepang. ”Layanan semacam itu menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang tengah menikmati pembangunan,” ujarnya. Saat ini, Hoka Hoka Bento ditangani generasi kedua, anak dari Hendra Arifin yakni Paulus Arifin yang menjadi direktur operasional PT Eka Bogainti. Menurut Paulus, dampak krisis global membuat pengunjung resto sedikit berkurang sehingga ia menerapkan strategi khusus untuk menarik minat konsumen dengan berbagai menu spesial. Selain itu, efisiensi terus dilakukan tanpa harus melakukan perampingan tenaga kerja. Kini, Hoka Hoka Bento mempekerjakan sekitar tenaga kerja. Pengalaman saat krisis moneter 1998 menjadi pelajaran berharga bagi Hoka Hoka Bento sehingga tetap bertumbuh rata-rata 5-7% per tahun. “Tahun 2009, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10%, memang agak sulit tetapi kalau berusaha keras pasti bisa,” ujarnya. Meskipun 2009 dipenuhi ketidakpastian ekonomi, Hoka Hoka Bento berencana menambah satu gerai. “Untuk menggenapi jadi 100 gerai,” ungkap Hendra. Saat ini, 99 gerai Hoka Hoka Bento tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Ini salah satu gerai Hok Ben di Nagoya tidak ada kesamaan logo dengan hok ben di Indonesia Paulus memaparkan, untuk membuka gerai baru seluas 150-200 meter persegi di mal kawasan Sudirman, Jakarta, dibutuhkan investasi hampir Rp 1 miliar. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan revitalisasi fisik gerai serta memperkuat manajemen sumber daya manusia. Hendra menambahkan, Hoka Hoka Bento tidak berencana berekspansi ke sistem waralaba. Upaya mempertahankan kualitas layanan menjadi salah satu alasan untuk tidak merambah ke bisnis waralaba. “Memang menggiurkan tapi kami tidak ingin serakah. Selain itu, bisnis makanan tergantung pada kualitas layanan,” katanya. Untuk meningkatkan pelanggan, Hoka Hoka Bento mengembangkan bisnis pesan antar. Kontribusi penjualan antar-pesan kini mencapai 30-40% dari total penjualan. “Untuk layanan ini, konsumen dikenakan biaya Rp per antar dan tidak ada batas minimum order,” kata Paulus. Secara terpisah, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia Wali Amir Karamoy mengimbau, Hoka Hoka Bento berekspansi ke bisnis waralaba untuk menghindari dugaan praktik mendominasi pasar. Menurut dia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU seharusnya menyoroti bisnis-bisnis besar yang menggunakan sistem company own outlet. Dengan memiliki company own outlet , kata dia, resto besar berpotensi menimbulkan praktik persaingan usaha tidak sehat. “Dia bisa saja mendikte si pemasok karena produk yang disuplai akan dijual di banyak gerai. Saya menganjurkan Hoka Hoka Bento diwaralabakan saja sekitar 40%-nya. Toh peminatnya besar dan pasti berkembang pesat,” tutur Amir kepada Investor Daily. Secara terpisah, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Gapmmi Thomas Darmawan mengatakan, segmen pasar Hoka Hoka Bento yang menyasar keluarga kelas menengah menjadi salah satu nilai tambah. Di sisi lain, kata dia, kampanye Aku Cinta Indonesia yang juga menyasar ke makanan dinilai dapat menjadi saingan baru bagi restoran-restoran cepat saji ala makanan khas luar negeri. Dia memperkirakan, beberapa restoran kelas atas dan menengah bakal banyak tutup pada 2009 akibat tekanan krisis ekonomi. Untuk itu, lanjut dia, sudah saatnya pemerintah mempertimbangkan saran untuk menghapus pajak makanan di restoran, seperti pajak pertambahan nilai PPN, pajak daerah, dan pajak restoran. “Contohnya, makan shabu-shabu di Indonesia bisa lebih mahal 30-40% dibandingkan Bangkok dengan level restoran yang sekelas. Bahkan, orang kaya juga mulai berpikir makan di restoran sekarang,” kata Thomas kepada Investor Daily. Berdasarkan survei wawancara tatap muka yang dilakukan oleh Nielsen terhadap koresponden di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Makassar, sebanyak 894 koresponden menyatakan pernah makan di luar rumah, sedangkan sisanya belum pernah. Sebanyak 63% mengatakan lebih memilih restoran dengan menu lokal. Sementara itu, survei on line terhadap 510 konsumen di kota yang sama menunjukkan, hingga 59% responden lebih memilih restoran dengan masakan lokal. Sementara itu, sebanyak 17% memilih masakan Tiongkok sebagai alternatif dan 12% memilih masakan Jepang. Sedangkan restoran yang menghidangkan masakan Italia empat persen, masakan Amerika dua persen, Perancis satu persen, dan masakan India satu persen. This entry was posted on November 10, 2009 at 254 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Eka Bogainti, kembali membuka gerai Hoka Hoka Bento di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Sebagai pemilik Hoka Hoka Bento, Hendra Arifin memulai bisnis masakan khas Jepang ini karena saat itu di Indonesia belum ada restoran cepat saji yang berfokus pada masakan khas Jepang. Karena keinginannya yang kuat untuk memiliki bisnis ini, Hendra Arifin pun

Franchise Hoka Hoka Bento menjadi salah satu brand fast food yang sangat digemari di Indonesia. Tapi apakah masih ada peluang jika ingin membuka usaha ini? Memiliki kesamaan makanan utama membuat sajian atau masakan khas Jepang cenderung mudah diterima masyarakat. Ditambah dengan sajian yang menarik, bersih, dan nikmat, tentu membuat banyak orang terpikat. Franchise Hoka Hoka Bento merupakan salah satu restoran ala Jepang yang populer di Indonesia selain Yoshinoya. Bagi Anda yang bingung bento itu makanan apa, kami akan jelaskan. Bento itu artinya dalam bahasa Jepang adalah tempat makan atau kotak makan. Jadi sajian ini merupakan makanan yang akan tetap nikmat meski disajikan dalam kotak. Di Jepang sendiri, bento menjadi cukup spesial dan bukan hanya sekadar makanan box biasa. Di sana, orang jarang makan siang dengan jajan di luar melainkan makan bekal buatan dari rumah. Bento juga menjadi cara seseorang menunjukkan kasih sayang dan perhatian. Lalu bagaimana dengan peluang bisnisnya? Apakah masih ada cara untuk membeli franchise Hoka Hoka Bento Indonesia? Berapa harganya? Mari kita bahas satu per satu. Tentang Hoka Hoka Bento Sumber hokben Berbeda dengan anggapan orang awam yang menganggap brand ini berasal dari Jepang. Franchise Hoka Hoka Bento justru merupakan brand asal perusahaan Indonesia, PT Eka Bogainti. Gerai pertamanya berada di daerah Kebon Kacang, Jakarta dan buka pertama kali pada 1985. Selang 5 tahun sejak buka pertama kali, Hokben telah membuka 27 cabang yang sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat. Hal ini sangat wajar, mengingat pabrik produksi bahan baku yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Brand ini kemudian resmi buka di luar Jawa Barat pada 2005. Tidak tanggung – tanggung, 10 gerai dibuka dengan kurun waktu satu tahun di Kota Pahlawan, Surabaya. Mereka mulai menjamah wilayah Jawa Tengah pada 20110 dan Sumatra pada 2020. Hingga 2021, tercatat sudah ada 47 franchise HokBen di seluruh Indonesia. Rebranding Pada Tahun 2013 Sumber hokben Nama franchise Hoka Hoka Bento pertama kali dipasarkan di Indonesia bersama dengan 2 maskot anak kecil. Taro yang merupakan anak laki – laki berwarna biru dan Hanako anak perempuan berwarna merah. Tetapi pada 2013, mereka resmi mengubah branding mereka beserta nama. Meninggalkan Hoka Hoka Bento yang cukup sulit untuk diucapkan menjadi HokBen. Taro dan Hanako pun mengalami perubahan, dari yang semula digambarkan utuh full body, kini hanya digambar wajahnya saja. Tidak hanya masalah nama dan maskot, rebranding juga berlaku ke banyak hal. Salah satunya kemasan makanan dan juga konsep store. Di mana tadinya HokBen mengangkat konsep interior classic diner sekarang menjadi clean dan modern ala restoran fast food seperti Mcd atau KFC. Semua Gerai Cabang, Bukan Kemitraan Sumber hokben Nah ini mungkin fakta lain yang akan menghancurkan harapan Anda yang ingin franchise Hoka Hoka Bento Indonesia. Sebab nyatanya, hingga 2021, semua gerai yang dimiliki oleh brand ini masih berstatus chain atau cabang. Memang, pada praktiknya PT Eka Bogainti kerap menggandeng perusahaan lain untuk operasional di suatu region. Misalnya PT Citra Boga Kumala untuk Jawa Barat pada tahun 1990. Tapi ini bukan hak untuk membuka waralaba. Sumber traveloka Seperti yang sudah di jelaskan, franchise Hoka Hoka Bento Indonesia merupakan spesialis makanan kotak Jepang. Jadi makanan yang disediakan pun sebagian besar merupakan gorengan dengan salad. Sebab makanan – makanan jenis tersebut memang memiliki ketahanan yang tinggi. Tekstur dan rasanya pun tidak akan banyak berubah seiring dengan waktu. Menu makanan di HokBen dijual dengan model paket dan a la carte. Tapi untuk sebagian besar orang akan lebih membeli paket karena lebih terjangkau. Harga per paket bervariasi, tapi yang umum di pesan memiliki kisaran harga di 40 ribuan. Sementara untuk menu a la carte, harga bervariasi di antara 20 sampai 30 ribuan untuk makanan. Sementara untuk minumannya, di harga 8 ribuan sampai 15 ribu. Tarif menu minum berlaku pula untuk dessert atau pencuci mulut. Alternatif Franchise HokBen Meskipun memang di atas disebutkan bahwa HokBen tidak membuka kesempatan waralaba, tapi bukan berarti Anda harus mengubur impian. Anda bisa mencari waralaba restoran Jepang lain sebagai alternatif atau menunggu. Sebab, HokBen sendiri meski sudah lama berada di Indonesia tapi cabang yang dimiliki cenderung lebih sedikit dibanging kompetitor di levelnya. Sehingga, besar kemungkinan mereka akan melepas lisensi waralaba meski tidak ada jaminan kapan. Anda juga mungkin bisa melakukan pengajuan mitra atau penyewaan tempat. Dalam notabene bahwa Anda merupakan pemilik lokasi yang strategis untuk bisnis makanan ini. Tapi tidak seperti KFC yang membuka peluang ini secara terang – terangan, untuk HokBen Anda mungkin harus jemput bola. Jika masih pemula, ada baiknya mulai dari bisnis minuman dulu misalnya kopi. Sebab manajemen pasti akan memeriksa portofolio bisnis Anda sebagai calon mitra. Jika memilih Kopi, tentu jangan lewatkan Sasame Coffee. Dengan setup cost yang rendah dan konsep yang fleksibel, Anda bisa memulai bisnis kuliner yang sukses mulai dari sekarang. .
  • brm7sfv6ov.pages.dev/116
  • brm7sfv6ov.pages.dev/247
  • brm7sfv6ov.pages.dev/300
  • brm7sfv6ov.pages.dev/820
  • brm7sfv6ov.pages.dev/241
  • brm7sfv6ov.pages.dev/836
  • brm7sfv6ov.pages.dev/715
  • brm7sfv6ov.pages.dev/14
  • brm7sfv6ov.pages.dev/583
  • brm7sfv6ov.pages.dev/391
  • brm7sfv6ov.pages.dev/830
  • brm7sfv6ov.pages.dev/788
  • brm7sfv6ov.pages.dev/244
  • brm7sfv6ov.pages.dev/536
  • brm7sfv6ov.pages.dev/183
  • franchise hoka hoka bento di indonesia