Natal 2020 menjadi pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam di benakku. Perayaan tahun ini memang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Bukan hanya karena pandemi, tapi juga drama keluarga yang membuat perasaan lebih campur aduk dari Natal yang biasanya. Setiap tahun biasanya kami sekeluarga berangkat mengunjungi oma dan opa dari daddy dua hari sebelum Natal. Karena dari mommy, akung dan ama sudah meninggal beberapa tahun yang lalu saat aku masih SD. Rumah opa dan oma dari daddy ini satu kota dengan rumah tante dan suaminya di Semarang, Jawa Tengah. Sementara kami tinggal di Surabaya sejak aku lahir, karena daddy memang bekerja di sini sampai sekarang. Kebetulan daddy itu 3 bersaudara. Yang pertama tante, lalu daddy, dan om yang paling muda. Dia belum menikah dan masih tinggal sama oma dan opa. Kegiatannya banyak pelayanan gereja sama bisnis makanan. Sejak awal masa pandemi, grup WA keluarga ramai soal covid-19. Sebelumnya sih juga sudah ramai. Biasa lah gosip dan guyonan garing keluarga. Tapi begitu covid-19 ini melanda seluruh topik jadi berubah mengarah ke situ. Nah tante dan suaminya ini berprofesi dokter. Karena punya background kesehatan, mulailah tante sering share berita seputar covid-19. Hampir setiap hari mereka diskusi-diskusi kecil soal kesehatan. Terutama untuk opa dan oma yang sudah berumur katanya lebih rawan ketularan. Nah, mulai dari sini mereka jadi bertengkar soal protokol kesehatan di rumah opa. Karena om sering pelayanan, sama tante dilarang keluar rumah sampai covid-19 hilang. Om nggak terima, ganti meminta tante nggak praktik. Begitulah, sama-sama keukeuh dengan pendirian masing-masing. Padahal tiap tahun ke sana hampir nggak ada masalah berarti, fine-fine aja. Paling cuma karena om orangnya iseng, jadi suka bikin ramai di rumah oma dan opa. Tahun lalu, dia bikin prank masuk rumah pakai baju hitam-hitam sama masker full semuka buat konten komunitas bisnisnya. Buat mengkondisikan orang-orang rumah, dia tektokan sama suaminya tante biar aksinya lebih lancar. Sekaligus merekam video diam-diam. Begitu oma lihat sosok asing om, dia kaget banget sampai dilempar panci tua kesayangannya yang lagi dicuci. Busa sabunnya ke mana-mana. Untungnya nggak tepat sasaran, karena pancinya sampai bengkok. Nggak tahu gimana kalau kena kepala. Besoknya om harus rela mengantar oma ke toko peralatan masak buat cari yang mereknya sama. Tapi dia kelihatan puas ketawa-tawa waktu menonton putaran ulang video prank itu bareng suaminya tante sebagai partner in crime. Dan nggak kelihatan kapok untuk mengulanginya lagi. Tapi mungkin kejutan-kejutannya itu nggak akan terulang lagi. Karena sejak bertengkar di Whatsapp keluarga, om keluar dari grup. Nggak cuma itu, beberapa hari kemudian dia keluar dari rumah. Nggak tahu tinggal di mana setelah itu. Daddy dan suaminya tante sudah coba mengundang om untuk masuk grup lagi, tapi nggak pernah diterima. Dihubungi via telfon nggak diangkat. Di-chat juga centang satu. Sampai tanya ke teman-teman dekat dan mantan pacarnya, nggak ada yang tahu. Om menghilang begitu saja. Sejak itu, seperti chat di grup keluarga yang lengang, hubungan mereka juga renggang. Nggak ada kabar sama sekali selama berbulan-bulan. Kecuali chat basa-basi oma yang secara tersirat ingin anak-anaknya akur seperti dulu. Hingga seminggu sebelum Natal, suaminya tante mengabari kalau tante sekarang sakit dan reaktif covid-19. Ia dirawat di rumah sakit tempatnya praktik. Katanya mungkin tertular di rumah sakit sekaligus kelelahan waktu dua hari nggak pulang menangani operasi. Paniklah daddy dan mommy. Mau ke Semarang lebih awal untuk menemui opa dan oma yang pasti juga panik, tapi kantor daddy masih belum libur. Mommy juga masih ada orderan catering. Belum lagi, seminggu lalu ada berita kalau naik pesawat harus rapid test antigen PCR dulu. Jadi lebih ribet. Biasanya kami sekeluarga memang naik pesawat kalau ke Semarang. Selain karena menghabiskan waktu jika perjalanan darat naik mobil, daddy dan mommy tahu aku gampang mabuk darat bila perjalanan panjang. Waktu umur 11 tahun dulu pernah naik mobil ke sana. Belum sejam perjalanan, kursi mobil sudah basah semua karena nggak ada persiapan kresek. Alhasil, di rumah opa dari malam Natal sampai besoknya aku tiduran terus karena demam. Pulangnya aku sama mommy dinaikkan pesawat. Sementara daddy sama adik laki-lakiku naik mobil. Balik ke cerita awal. Suaminya tante mencoba menghubungi om berulang kali. Selain mau mengabari bahwa tante lagi sakit, juga meminta dia untuk datang waktu perayaan Natal di rumah opa. Setidaknya kalau pun nggak pulang, dia mengabari. Terutama tante yang kata suaminya kepikiran sama om terus karena merasa bersalah. Di sini aku merasa kasihan sama tante, karena pasien covid juga nggak bisa dijenguk. Dia pasti merasa sendirian di rumah sakit, dan hanya bisa menghubungi keluarga lewat video call. Itu pun waktunya dibatasi oleh rumah sakit karena harus istirahat dan penanganan dokter. Ketambahan kepikiran om, bisa stress kata suaminya kalau terus begitu. Melengkapi kabar-kabar kurang enak sebelumnya, dua hari sebelum Natal opa telfon daddy bahwa kondisi oma drop. Katanya sempat pingsan waktu berjalan ke dapur untuk memasak buat persiapan Natal. Menurut suaminya tante yang juga dokter, oma anemia karena jarang makan. Mungkin juga stress kepikiran om yang nggak ada kabar selama berbulan-bulan. Dia lalu meminta oma untuk istirahat aja selama tiga hari ke depan. Itu artinya, kami nggak akan merayakan Natal bersama-sama. Untuk pertama kalinya aku merayakan Natal di rumah aja. Hanya dengan daddy, mommy, dan adik laki-lakiku. Tanpa ada sosok opa dan oma dengan cerita masa kecilnya. Tanpa tante dan suaminya yang suka memberi kado mainan dan boneka dari film-film kartun kesukaanku. Nggak ada sepupu-sepupu buat seru-seruan main game seharian seharian dan menghabiskan kue yang dibuat oma. Juga, om yang biasanya datang-datang kasih surprise yang bikin gemas kami semua. Dan mengajak saya dan keponakan lainnya beli jajan. Atau sebenarnya, om lagi-lagi mau bikin kejutan seperti tahun-tahun sebelumnya? Awalnya aku sempat berharap kayak gitu. Tapi sampai hari Natal ini mau berakhir, nggak ada kabar apapun dari dia. Video call dengan oma, opa, suaminya tante dan sepupu-sepupu sedikit mengurangi rasa sedih karena nggak bisa merayakan Natal bersama. Begitulah cerita Natalku tahun ini. Selamat Hari Natal semuanya, dan selamat menyambut tahun 2021. Semoga tahun depan lebih indah dari tahun pandemi ini. Diceritakan oleh narasumber Berprestasi yang tidak ingin disebutkan namanyaCeritaini berasal dari Padang, Sumatra Barat yang diangkat dari cerita lisan. Sebagai warisan budaya dari nenek moyang, Puti Banduik menyimpan cerita tentang ajaran moral dan susila yang terdapat di negeri Sungai Tolang. Penulisan cerita ini sebagai salah satu upaya melestarikan atau menghidupkan kembali kekayaan atau kebudayaan Pembaca, saya punya hadiah Natal awal untuk Anda hari ini! Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir mengumpulkan beberapa cerita pendek hari Natal klasik terbaik dan paling terkenal oleh penulis seperti The Brothers Grimm atau Margery Williams. Dengan Natal yang tinggal beberapa hari lagi, mengapa tidak menghentikan bacaan rutin Anda dan menikmati satu atau dua cerita pendek hari natal? Beberapa penulis dalam daftar ini mungkin mengejutkan Anda, seperti yang mereka lakukan kepada saya. Ada juga berbagai “pengambilan” tentang Natal dalam cerita-cerita ini, dari yang lucu hingga yang fantastik, yang serius hingga yang manis. Anda dapat membaca cerita Natal ini secara online secara gratis, mencetaknya, atau mengunduhnya secara gratis ke e-reader Anda. Beberapa termasuk ilustrasi juga! Jika Anda lebih suka mendengarkan, Anda juga akan menemukan tautan ke versi audio, jika tersedia. Manjakan diri Anda dengan membaca api unggun dan tangkap semangat liburan dengan sedikit cerita kuno dari masa lalu Natal. Apa Itu Cerita Pendek? Cerpen adalah karya fiksi prosa mandiri yang berfungsi untuk menyampaikan pesan moral, mengabadikan momen, atau membangkitkan suasana hati tertentu. Cerita pendek seringkali lebih terfokus, karena semua elemen di dalamnya—plot, karakter, tempo, struktur cerita, dan sebagainya—harus bekerja sama menuju tujuan bersama ini. Berapa Banyak Kata Dalam Sebuah Cerita Pendek? Sebuah cerita pendek yang khas memiliki jumlah kata antara kata hingga kata, meskipun, seperti biasa, ada pengecualian untuk aturan tersebut. Fiksi kilat adalah bentuk tulisan kreatif yang hanya terdiri dari lima kata, sementara ada area abu-abu antara cerita pendek dan novel biasanya kata atau lebih. 7 Jenis Cerpen yang Berbeda Ada beberapa jenis cerita pendek, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri yang berbeda. Anekdot Sebuah catatan singkat tentang sesuatu yang menarik dan sering kali lucu yang tujuannya adalah untuk mendukung suatu poin. Mereka berfungsi seperti perumpamaan narasi pendek dengan pelajaran moral Sebuah cerita pendek sekitar 100 kata yang tujuan utamanya adalah untuk menguji kemampuan penulis, baik dalam prosa maupun dalam berhasil mendapatkan poin yang bermakna dalam beberapa Sebuah cerita pendek lucu yang berakhir dengan permainan Sebuah cerita pendek yang menampilkan makhluk-makhluk antropomorfik, biasanya binatang, yang narasinya mengungkapkan semacam poin moral di bagian akhir. Catatan meskipun sebuah perumpamaan memiliki fungsi yang sama, perumpamaan itu tidak menggunakan binatang untuk menjelaskan maksudnya, sementara sebuah dongeng hampir selalu demikian. Fabel Aesop adalah contoh yang bagus.Fiksi flash atau fiksi mikro Fiksi flash atau fiksi mikro mengacu pada cerita yang lebih pendek dari kata. Salah satu contoh paling terkenal dari bentuknya adalah cerita pendek berikut, yang sering dikaitkan dengan Ernest Hemingway “Dijual sepatu bayi, tidak pernah dipakai.”Sketsa Sepotong tulisan yang biasanya tidak berisi plot. Sebaliknya, inti dari sketsa adalah untuk menerangi karakter, latar, atau lokasi Sebuah adegan pendek yang dapat menjadi bagian dari tubuh yang lebih besar dari pekerjaan. Inti dari vignette adalah untuk menangkap satu momen atau detail tentang suatu elemen dalam cerita, seperti karakter, ide, atau objek. Fungsi Cerita Pendek Hari Natal Cerita pendek bisa sama kuat dan mengharukan seperti karya fiksi yang lebih panjang; memang, beberapa orang berpendapat bahwa bentuk ini bisa lebih berdampak karena cerita pendek menyampaikan pesan utama mereka dalam satu pukulan yang beresonansi. Jika sebuah novel seperti menerangi ruangan dengan menggunakan semua lampu rumah, maka cerita pendek seperti menggunakan senter untuk menerangi sudut yang tersembunyi. Cerita pendek juga merupakan tempat yang sangat baik untuk mengambil risiko, untuk menciptakan hal-hal yang menarik bagi Anda tetapi mungkin tidak berhasil dalam keseluruhan novel. “Cerita pendek adalah jendela kecil ke dunia lain dan pikiran lain dan mimpi lainnya. Itu adalah perjalanan yang bisa Anda lakukan ke sisi terjauh alam semesta dan masih bisa kembali tepat waktu untuk makan malam.” penulis cerita pendek, dan penulis buku komik Neil Gaiman Cerita Pendek Bertema Hari Natal Peri dan Pembuat Sepatu oleh The Brothers Grimm Seorang pembuat sepatu yang malang dan istrinya harus berjuang mati-matian ketika nasib mereka berubah berkat bantuan para elf berbakat. Baca lebih lanjut cerita pendek bertema hari natal. Kelinci Velveteen oleh Margery Williams ” Ketika seorang anak mencintaimu untuk waktu yang sangat lama, bukan hanya untuk bermain-main, tetapi BENAR-BENAR mencintaimu, maka kamu menjadi Nyata. ” Baca selengkapnya cerita pendek bertema hari natal di sini. Cerita Pendek Menyambut Hari Natal Malam Natal Jane Bercerita tentang kehidupan Jane dan teman-temannya yang sedang berkumpul di gereja dan membicarakan tradisi keluarganya dalam menyambut natal. Gadis Penjual Korek Api Cerita yang ditulis oleh Hans Christian Anderson ini merupakan salah satu kisah yang mengharukan pada malam menjelang Natal. Gadis ini sudah kehilangan orang tua dan neneknya dengan hidup yang sederhana. Kerjanya setiap hari yaitu menjual korek api. Cerita Pendek Hari Natal Anak Kisah Kelahiran Yesus Menceritakan awal mula kelahiran Yesus lahir di muka bumi. Sebagai pemahaman untuk anak-anak untuk lebih mengenal sosok Yesus. Disamping untuk mengambil hikmah dan pelajaran didalamnya. Santa Tidak Lupa Cerita ini tentang seorang anak laki-laki yang tinggal bersama ayah dan ibunya. Dia baik dan patuh dan berbagi semua mainannya dengan teman-temannya. Namun, dia melakukan kesalahan dia selalu lupa melakukan pekerjaan sampingan dan pekerjaan penting lainnya yang diminta untuk dia lakukan. Hadiah dari Magi The Gift of the Magi adalah seorang penulis Amerika O. Henry’, yang menjadi salah satu cerita Natal terkenal untuk Anak-anak. Henry , pertama kali diterbitkan pada tahun 1905. Kisah ini tentang pasangan muda, Jim dan Della, miskin tetapi sangat mencintai. Ekspres Kutub The Polar Express ’ The Polar Express adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Chris Van Allsburg. Kisah ini dianggap sebagai kisah Natal klasik untuk anak-anak. Hadiah Natal Susy Cerita tentang Susy, si gadis kecil berambut emas dan hadiah natalnya. A Turkey For One – Ditulis oleh Lavinia S. Goodwin A little girls turkey surprise for Christmas. Cerita Pendek Hadiah Natal Kado Natal Untuk Natalia Cerita romantis berbalut kondisi natal dari seorang pria yang mencintai seorang bernama Natalia. Saat itu sang pria sedang bergelut dengan segala hal dipikirannya, melingkupi kehidupan pribadi dan pendidikannya, termasuk kisah cintanya dengan Natalia. Hadiah Natal Sebuah cerita pendek tentang keseharian seorang anak dan orang tuanya saat menjelang hari Natal datang. 19 Rekomendasi Cerita Pendek Natal Klasik yang Dapat Anda Baca Online Gratis Selain daftar cerita-cerita pendek natal yang dapat anda baca secara online dan gratis di sini, di bawah ini kami rekomendasikan cerita-cerita menarik lainnya. Ada 19 cerita pendek hari natal klasik yang bisa anda baca gratis di internet. Di bawah ini kami sajikan resumenya agar anda lebih dapat mempunyai gambaran isinya 1. “Hadiah Orang Majus” oleh O. Henry Mungkin salah satu cerita pendek Natal yang paling terkenal, ini adalah kisah pasangan muda yang sudah menikah yang sangat ingin membeli hadiah Natal yang indah untuk satu sama lain, tetapi tidak memiliki uang untuk melakukannya. Mereka masing-masing berkorban untuk saling membelikan hadiah, dan hasilnya lucu dan mengharukan. 2. “Mimpi Natal, dan Bagaimana Menjadi Kenyataan” oleh Louisa May Alcott Alcott tampaknya memiliki cinta yang tulus untuk Natal. Dia memasukkan adegan Natal yang berkesan dalam novelnya Little Women , tetapi dia juga menulis sejumlah cerita pendek dan novel Natal. Anda dapat mengumpulkan semuanya menjadi satu volume di sini. Alcott adalah penggemar cerita Natal karya Charles Dickens, dan “A Christmas Dream” adalah versi anak-anak dari A Christmas Carol . 3. “Natal Seorang Anak di Wales” oleh Dylan Thomas Dylan Thomas menceritakan kenangan Natal kuno dari sudut pandang seorang anak laki-laki. Thomas menggunakan keahliannya sebagai penyair untuk membuat ini menjadi cerita yang liris dan menarik. 4 . “Natal di Butte Merah” oleh LM Montgomery Montgomery adalah seorang penulis cerita pendek yang produktif, dan dia memiliki beberapa cerita Natal dan Tahun Baru dalam daftar pustakanya. Empat belas dikumpulkan di sini , bersama dengan kutipan Natal dari novel Anne. Sebuah keberangkatan dari pengaturan yang biasa di Pulau Pangeran Edward, “Natal di Butte Merah” terjadi di sebuah pondok kayu di padang rumput Saskatchewan. Theodora yang berusia enam belas tahun mengelola rumah dengan bibinya, tetapi ketika mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan, Theodora memutuskan untuk membuat pengorbanan besar untuk memberi sepupu mudanya selamat Natal. 5. “Pohon Natal” oleh Charles Dickens Cerpen ini diceritakan sebagai sebuah memoar, di mana ornamen pada pohon Natal menginspirasi seorang narator tua untuk bernostalgia tentang masa kecil. Tidak ada dialog dalam hal ini, tetapi jika Anda menetap, tidak tergesa-gesa, dengan segelas eggnog, Anda akan menikmati perjalanan berkelok-kelok ke dalam memori. 6. “Sinterklas yang Diculik” oleh L. Frank Baum Dalam kisah Natal fantasi oleh penulis The Wizard of Oz , Santa tinggal di sebuah kastil di Lembah Tertawa. Santa memiliki pembantu, tetapi dia juga memiliki musuh, dan pada malam Natal dia ditarik keluar dari giringnya oleh lima dasmon. Cerpen ini merupakan lanjutan dari novel Baum yang lebih panjang, The Life and Adventures of Santa Claus. 7. “Orang Bijaksana Lainnya” oleh Henry van Dyke Secara tradisional, ketika kita memikirkan kisah Orang Majus dari kisah Natal, kita memikirkan tiga raja. Untuk cerita ini, van Dyke membayangkan orang bijak keempat yang merindukan pertemuan dengan raja-raja lain dan harus melakukan perjalanan untuk mengunjungi Anak Kristus sendiri. Pencarian berikut adalah kisah yang mendalam dan kaya detail. 8. “Petualangan Karbunkel Biru” oleh Sir Arthur Conan Doyle Ingin misteri Natal-y? Ini adalah musim liburan di London, dan ketika sebuah permata curian muncul di tempat yang sangat tidak biasa, Holmes harus menggunakan kekuatan deduksinya untuk menemukan identitas si pencuri. 9. “Natal Pencuri” oleh Willa Cather Ditulis dengan nama pena Elizabeth L. Seymour, cerita Cather adalah menceritakan kembali perumpamaan anak yang hilang, diatur di Chicago pada Malam Natal. Cather memulai sebagai penulis puisi dan cerita pendek; dia menerbitkan “The Burglar’s Christmas” ketika dia berusia 23 tahun, 15 tahun yang baik sebelum novel pertamanya. 10. “Penjahit Gloucester” oleh Beatrix Potter Penjahit Gloucester sedang membuat rompi yang indah untuk pernikahan Walikota, yang akan diadakan “pada hari Natal di pagi hari.” Sayangnya, mantel itu mungkin tidak selesai tepat waktu, berkat kucing pendendam! 11. “Gadis Kecil yang Cocok” oleh Hans Christian Andersen Kisah ini tentang seorang gadis miskin yang berusaha mendapatkan beberapa sen pada Malam Tahun Baru dengan menjual korek api di jalanan. Saat malam semakin larut, dia mulai membuat korek api untuk dirinya sendiri, menangkap sekilas kehangatan dan kenyamanan saat dia melakukannya. Meskipun ini adalah kisah Natal “tragis” yang terkenal, Andersen melihatnya sebagai akhir yang bahagia. 12. “Nutcracker and Mouse King” oleh ETA Hoffmann Kisah nutcracker asli gelap dan fantastis. Faktanya, cerita yang kita kenal sekarang—dari buku bergambar dan balet—berdasarkan adaptasi Alexandre Dumas dari aslinya. Adaptasi Dumas lebih ringan dan manis. Tetapi jika Anda ingin cerita penuh dan dramatis, bacalah Hoffman! 13. “Natal di Thompson Hall” oleh Anthony Trollope Jika Anda lebih suka santapan Natal yang lucu dan ringan, bacalah kisah ini tentang seorang wanita Inggris yang tinggal di luar negeri di Paris, yang sangat ingin kembali ke rumah leluhurnya tepat pada waktunya untuk Natal. Kisah ini termasuk dalam koleksi bersampul bagus sebagai bagian dari seri Klasik Natal Penguin. 14. “Surat Dari Sinterklas” oleh Mark Twain Surat manis dan sederhana ini ditulis oleh Twain kepada putrinya yang berusia 3 tahun. Jika Anda pernah memiliki orang tua atau kerabat yang bermain Sinterklas–bahkan mungkin menulis surat kepada Anda sebagai Sinterklas–sangat menyenangkan membayangkan Twain sebagai orang tua yang menjalankan tradisi ini seratus tahun yang lalu. 15. “Natal Lama” oleh Washington Irving Charles Dickens mendapat banyak pujian karena “menciptakan” Natal modern. Tetapi setiap penulis mendapatkan inspirasi mereka dari suatu tempat, dan Dickens mendapat banyak inspirasi dari Washington Irving. Sketsa Natal Irving menggambarkan liburan yang meriah dan penuh pesta di Yorkshire di perkebunan Squire Bracebridge, pendahulu pesta Fezziwig di A Christmas Carol. 16. “The Dead” oleh James Joyce Di Dublin, Irlandia, sekelompok teman dan kerabat berkumpul untuk pesta Malam Keduabelas tahunan. Melalui malam panjang yang penuh kegembiraan, momen canggung, dan tambal sulam percakapan, Joyce membawa karakternya ke berbagai pencerahan, besar dan kecil. 17. “Kenangan Natal” oleh Truman Capote Memoar pendek ini didasarkan pada tradisi Natal masa kecil Capote, yang ia nikmati bersama sepupunya yang sudah lanjut usia di pedesaan Alabama. 18. “A Country Christmas” oleh Louisa May Alcott Alcott menulis begitu banyak cerita Natal sehingga saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membagikan cerita lainnya. Dalam cerita ini, gadis kota Sophie dan Emily memilih Natal yang lebih “pedesaan” ketika mereka mengunjungi sepupu Sophie di Vermont. Sementara “A Christmas Dream” ditulis untuk audiens muda, yang ini untuk pembaca yang lebih tua, lebih sesuai dengan Little Women . 19. “Di Mana Ada Cinta, Di Situ Juga Ada Tuhan” oleh Leo Tolstoy Dengan tema cinta dan kemurahan hati, kisah musim dingin Tolstoy cocok dibaca untuk Natal. Ini menceritakan kisah Martuin si tukang sepatu, seorang pria yang lelah dengan kesedihan yang akhirnya menemukan harapan dan tujuan.
Novel tentang keluarga seperti “Ayah” karya Andrea Hirata, keluarga cemara, sawitri & tujuh pohon kelahiran, adalah novel tema keluarga yang cukup menarik. Novel-novel ini membahasa masalah keluarga dan menyuguhkannya dalam bentuk cerita fiksi yang menarik. Konflik yang sederhana namun penuh dengan intrik menjadi salah satu daya tarik dari cerita ini. Rekomendasi Novel Tentang Keluarga Berikut merupakan novel tentang keluarga yang paling menarik, diantaranya adalah 1. Ayah Novel bertema keluarga pertama ini merupakan karya dari Andrea Hirata. Buku ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ayah kepada anaknya yang tanpa mengenal ikatan darah sekalipun. 2. Keluarga Cemara Novel tentang keluarga selanjutnya ini mengisahkan tentang keluarga sederhana penarik becak bernama Abah dan Ema yang memiliki 3 anak. Keluarga yang mengutamakan kejujuran serta penuh kehangatan dalam kesehariannya. 3. Please Look After Mom Buku ini mengisahkan sepasang suami istri yang akan berkunjung ke rumah anaknya. Namun, sayangnya sang istri atau ibu dari anak tersebut hilang di stasiun Seol yang membuat sedih seluruh keluarga. 4. Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran Novel tentang keluarga ini mengisahkan seorang ibu bernama Sawitri yang gemar menanam pohon dengan karakter yang berbeda untuk setiap anak yang ia lahirkan. Dan ia berharap anak-anaknya akan tumbuh sesuai karakter pohon-pohon tersebut. 5. Ayahku Bukan Pembohong Novel ini mengisahkan anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan dan itu membuat sang anak benci. Ada banyak pelajaran hidup di novel ini serta perbincangan yang cukup hangat sebelum penyesalan itu terjadi. 6. Ask Again Yes Novel tentang keluarga ini mengisahkan dua tetangga yang bertetangga yang sama-sama imigran dari Irlandia banyak kejadian yang mulai membuat hubungan mereka memburuk. Namun, anak mereka saling mencintai. Bagaimana sikap orang tua selanjutnya? 7. Bowl Of Happiness Novel ini mengisahkan satu keluarga yang anggotanya berfropesi semua seorang dokter. Namun, ada satu anak yaitu Helen yang bercita-cita sebagai penyanyi dan keluarga menentangnya. 8. Happiness Novel ini mengisahkan orang tua yang menaruh harapan tinggi terhadap anaknya agar pintar sains dan matematika. dan orang tua selalu membandingkan anaknya bernama Ceria dengan tetangga bernama Reina dan membuatnya dendam. 9. Haru and Sora Novel ini mengisahkan Sora yang memiliki keluarga yang cukup suram sehingga ia menjadi anak yang bandel dan suka membuli. Dan itu semua berubah ketika ia bertemu dengan anak baru bernama Haru. 10. Little Fires Every Where Novel ini mengisahkan dua keluarga yang saling bertolak belakang yaitu keluarga Mia Warren dan Richardson yang merupakan keluarga bahagia. Keluarga Richardson tertarik dengan keluarga Mia dan terjalinlah kekeluargaan disana. 11. Keluarga Grilya Novel tema keluarga selanjutnya ini mengisahkan tentang keluarga Amilah yang merupakan seorang janda dan anak-anaknya yang hidup di jaman revolusi. 12. Lebih Senyap Dari Bisikan Novel bertema keluarga selanjutnya ini berjudul lebih senyap dari bisikan karya Andina Dwifatma. Buku ini mengisahkan tentang pasang surut kehidupan keluarga Amara dan Baron. Yang memiliki beda agama. 13. Si Anak Kuat Novel tema keluarga selanjutnya yaitu Si Anak Kuat karya dari Tere Liye ini mengisahkan kehidupan anak perempuan bernama Amelia yang memiliki sikap penuh tanggung jawab dan menghormati orang tua. 14. Keluarga Lala Novel tema keluarga ini mengisahkan seorang anak bernama Lara yang lahir di negara konplik Sulawesi Selatan. Yang ayahnya seorang dokter di culik oleh pasukan Kahar Muzakir dan dipekerjakan di sebuah klinik kecil. 15. Rahasia Keluarga Novel tema keluarga ini mengisahkan tentang cerita masa lalu tentang harapan dan juga kekecewaan, cerita luka dan cinta. Dan ini merupakan mengisahkan tentang manusia dengan segala gejolak dan hiruk pikuknya. 16. Kimbab Family Novel ini mengisahkan perjuangan Gina dan Jay hingga mencapai pernikahan dan mendidik tiga anak ini sangat menarik namun, banyak sekali bagian yang cukup menyentuh dalam novel ini. 17. Tangis Di Rinai Gerimis Novel tema keluarga ini selanjutnya mengisahkan menceritakan sebuah keluarga yang di kisahkan dengan berbagai sudut pandang yang bersinggungan dengan anak tersebut seperti kakek, nenek, ibu angkatnya, ayah, dan juga adiknya. 18. Daksa Novel ini mengisahkan tentang sebuah keluarga bernama Daksa yang tak ingin Ibunya mengandung lagi karena waktu melahirkannya pun hampir meninggal. 19. Arkananta Novel tema keluarga selanjutnya ini mengisahkan sebuah keluarga dengan seorang ayah yang memiliki 7 orang anak. Konplik terjadi ketika si sulung meninggal dan sang ayah menyalahkan 6 anak lainnya. 20. Dongeng Novel dengan tema keluarga selanjutnya ini mengisahkan tentang keluarga yang cukup harmonis. Tetapi kedua saudara dalam keluarga itu selalu saja bertengkar. Namun, kamu akan terkejut dengan endingnya karena memiliki plot twis yang tak tertebak. 21. A Week A Journey Novel tentang keluarga ini mengisahkan seorang anak bernama Lina yang diminta orang tuanya untuk meneruskan bisnis orang tuanya yaitu peternakan. Secara garis besar buku ini mengisahkan antara mimpi Lina dan Keluarga sehingga membuat ia dilema. Akhir Kata Novel tentang keluarga sedikit berbeda dengan genre novel lainnya. Novel jenis ini punya konflik yang tidak biasa. Bagi kamu yang suka abca novel romantis, pasti akan temukan hal baru jika baca novel ini. Konflik bahkan dari intrinsik ataupun ektrinsik novel keluarga ini pun menggunakan elemen yang berbeda.
Setelahitu, sang ayah menceritakan kisah-kisah Natal yang lalu dan maknanya bagi keluarga. Setiap tahun ayah Kay mengulangi puisi dan kisah-kisah Natal yang sama. Lalu ketika Kay berusia 4 tahun, adik perempuannya yang baru lahir, Jane, juga mendengarkan puisi yang sama. Puisi itu dibacakan terus-menerus sampai Kay dan Jane memiliki pacar. .